Wall Street Menguat Terdorong Optimisme Penurunan Suku Bunga The Fed

Nur Hana Putri Nabila
22 Maret 2024, 07:08
The Fed
Pixabay/Rabbimichoel
Ilustrasi New York Stock Exchange
Button AI Summarize

Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup menguat pada perdagangan hari Kamis (21/2) hingga mendorong indeks saham utama mencapai level penutupan tertinggi baru.

Kenaikan tersebut dipicu karena Federal Reserve atau The Fed kembali mengkonfirmasi sinyal pemangkasan suku bunga pada tahun ini. The Fed juga memutuskan mempertahankan suku bunga acuan pada pertemuan Rabu (20/3) lalu.

Alhasil, Dow Jones Industrial Average melonjak sebesar 269,24 poin atau 0,68%, ditutup pada level 39.781,37. S&P 500 juga naik 0,32% dan berakhir pada 5.241,53. Sementara Nasdaq Composite naik sebesar 0,20% dan ditutup di 16.401,84.

Kepala Strategi Global di Freedom Capital Markets, Jay Woods mengatakan, saat ini trader percaya pada kebijakan Federal Reserve yang diperkirakan akan memangkas suku bunga pada tahu ini. Dia menyebut, kondisi pasar saat ini terpantau cukup positif.

“Apa pun yang dikatakan The Fed terus menjadi fokus utama di telinga pasar," kata Woods dikutip CNBC, Kamis (22/3).

Saham Teknologi Mikron juga ikut melesat 14% usai membukukan laporan keuangan yang positif hingga mencatat hari terbaiknya sejak Desember 2011. Hal ini menggerakkan sektor semikonduktor secara keseluruhan, yakni saham Nvidia dan Marvell Technology masing-masing naik lebih dari 1%. Taiwan Semiconductor dan VanEck Semiconductor ETF (SMH) juga naik 2% dan Broadcom naik 5,6%.

Beberapa saham teknologi utama yang memimpin reli baru-baru ini juga turut menyumbang kenaikan di sesi ini, dengan saham Microsoft naik hampir 1%. Perusahaan media sosial, Reddit naik lebih dari 48% pada debutnya di pasar AS. Namun, Apple justru merosot 4% setelah Departemen Kehakiman AS mengajukan gugatan antimonopoli terhadap pembuat iPhone tersebut.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...