Wall Street Menguat Terdorong Optimisme Penurunan Suku Bunga The Fed
Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup menguat pada perdagangan hari Kamis (21/2) hingga mendorong indeks saham utama mencapai level penutupan tertinggi baru.
Kenaikan tersebut dipicu karena Federal Reserve atau The Fed kembali mengkonfirmasi sinyal pemangkasan suku bunga pada tahun ini. The Fed juga memutuskan mempertahankan suku bunga acuan pada pertemuan Rabu (20/3) lalu.
Alhasil, Dow Jones Industrial Average melonjak sebesar 269,24 poin atau 0,68%, ditutup pada level 39.781,37. S&P 500 juga naik 0,32% dan berakhir pada 5.241,53. Sementara Nasdaq Composite naik sebesar 0,20% dan ditutup di 16.401,84.
Kepala Strategi Global di Freedom Capital Markets, Jay Woods mengatakan, saat ini trader percaya pada kebijakan Federal Reserve yang diperkirakan akan memangkas suku bunga pada tahu ini. Dia menyebut, kondisi pasar saat ini terpantau cukup positif.
“Apa pun yang dikatakan The Fed terus menjadi fokus utama di telinga pasar," kata Woods dikutip CNBC, Kamis (22/3).
Saham Teknologi Mikron juga ikut melesat 14% usai membukukan laporan keuangan yang positif hingga mencatat hari terbaiknya sejak Desember 2011. Hal ini menggerakkan sektor semikonduktor secara keseluruhan, yakni saham Nvidia dan Marvell Technology masing-masing naik lebih dari 1%. Taiwan Semiconductor dan VanEck Semiconductor ETF (SMH) juga naik 2% dan Broadcom naik 5,6%.
Beberapa saham teknologi utama yang memimpin reli baru-baru ini juga turut menyumbang kenaikan di sesi ini, dengan saham Microsoft naik hampir 1%. Perusahaan media sosial, Reddit naik lebih dari 48% pada debutnya di pasar AS. Namun, Apple justru merosot 4% setelah Departemen Kehakiman AS mengajukan gugatan antimonopoli terhadap pembuat iPhone tersebut.
S&P 500 Tembus 5.200 untuk Pertama Kalinya
Bursa Wall Street merayakan kemenangan pada hari Kamis setelah mengirim tiga indeks utama ke level penutupan tertinggi baru. Bahkan S&P 500 mencapai di atas 5.200 untuk pertama kalinya.
Meskipun bank sentral AS tak memberikan rincian lebih lanjut tentang kapan pemangkasan akan dilakukan, Ketua Fed Jerome Powell memberi sinyal suku bunga akan turun seiring penurunan data inflasi AS.
Terlepas dari antusiasme baru-baru ini, Julie Biel dari Kayne Anderson Rudnick mengingatkan investor jangan terlalu bersemangat tentang kemungkinan tiga kali pemangkasan suku bunga The Fed pada tahun ini.
Dia meminta investor menyadari, bahwa tidak ada jaminan suku bunga The Fed akan turun tiga atau empat kali pada tahun ini.
"Ada cukup banyak perbedaan pendapat, dan masih ada cukup banyak ketidakpastian mengenai perkiraan suku bunga dari tahun 2024 hingga 2025," ujarnya.
Berdasarkan alat FedWatch dari CME Group, investor memperkirakan 67% peluang Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga pada Juni 2024. Wall Street juga akan terus memantau laporan pendapatan dari FedEx dan Nike setelah penutupan pasar.