IHSG Ditutup Turun 1,1%, Saham Perbankan Paling Merosot
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 1,15% ke level 7.205 pada perdagangan hari ini, Senin (1/4).
Phintraco Sekuritas mengatakan pelemahan bursa domestik dibayangi sentimen kenaikan capital outflow atau arus modal keluar dampak dari perubahan aturan oleh Otoritas Moneter Singapura terkait batas simpanan yang dijamin dari S$ 75.000 menjadi S$ 100.000 mulai 1 April 2024.
Selain itu kenaikan indeks manufaktur Tiongkok ke 51.1 di Maret 2024 dari 50.9 di Februari 2024 juga mungkin meningkatkan appetite investasi di Tiongkok,"tulisnya dalam riset resminya, Senin (1/4).
Berdasarkan data BEI, nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 11,46 triliun dengan volume 16,89 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.253.530 kali. Sebanyak 167 saham menguat, 455 saham terkoreksi, dan 167 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.630,3 triliun.
Sementara itu, bursa saham Asia mayoritas mengalami pergerakan yang variatif. Adapun Nikkei 225 turun 1,4% Sementara Shanghai Composite naik 1,19% dan Straits Times menguat 0,34%.
Seiring dengan pelemahan IHSG, sektor-sektor mayoritas berada di zona merah. Sektor keuangan jatuh 2,7% pada perdagangan hari ini. Adapun saham di sektor keuangan yang berada di zona merah misalnya, PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) melemah 7,01% atau 95 poin menjadi Rp 1.2610 per saham.
Lalu PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun 5,9% atau 160 poin ke posisi Rp 2.550 per saham. Serta PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) melemah 4,83% atau 350 poin Rp 6.900 per saham.
Saham top gainers:
- PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
- PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA)
- PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP)
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
- PT Ace Hardware Indoensia Tbk (ACES)
Saham top losers:
- PT Humpuss Maritim International Tbk (HUMI)
- PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)
- PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS)
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
- PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA)