Saham GOTO dan TPIA Marak Dibeli Investor Asing, BBCA Terbanyak Jual

Ringkasan
- Menteri Perdagangan Budi Santoso mengimbau masyarakat untuk melaporkan temuan beras dengan takaran yang tidak sesuai pada kemasan ke Kemendag. Kemendag telah memperketat pengawasan peredaran beras dan bekerja sama dengan pemerintah daerah.
- Kemendag menemukan sembilan pelaku usaha yang mengurangi takaran beras dan telah memberikan sanksi administratif. Temuan tersebut terjadi antara Januari hingga Maret 2025.
- Kemendag aktif melakukan edukasi dan sosialisasi kepada pelaku usaha beras, termasuk Perpadi, mengenai ketentuan takaran dan penggunaan timbangan. Pelaku usaha yang melanggar akan dikenakan sanksi berdasarkan PP No. 29 Tahun 2021, mulai dari teguran hingga pencabutan izin.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hingga perusahaan Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) jadi pilihan investor asing untuk dikoleksi pada perdagangan Rabu (3/4) kemarin.
Secara rinci, investor asing menyerok saham TPIA dengan nilai pembelian bersih Rp 124,9 miliar. TPIA masuk ke dalam peringkat pertama yang sahamnya banyak dibeli investor asing pada perdagangan kemarin.
Lalu diikuti saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang menjadi favorit asing selama beberapa hari ini dengan nilai Rp 56,5 miliar. Sementara urutan ketiga diduduki oleh saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan nilai Rp 19,4 miliar.
Saham GOTO masuk dalam peringkat empat dengan nilai akumulasi pembelian Rp 17,4 miliar dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) senilai 1,87%.
Sementara saham bank-bank kakap ramai dilego investor asing seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 733,4 miliar. Terdapat juga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang dijual asing masing-masing senilai Rp 500,2 miliar dan Rp 380,3 miliar.
Saham-saham yang banyak dibeli asing :
1. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
6. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
7. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
8. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
9. PT Astra International Tbk (ASII)
10. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
Saham-saham yang banyak dijual asing :
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
6. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
7. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
8. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
9. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
10. PT Jasa Marga Tbk (JSMR).