Bursa Wall Street Melemah Dipicu Ketidakpastian Suku Bunga The Fed

Nur Hana Putri Nabila
9 April 2024, 06:04
Wall Street
Antara
Para pialang sedang bekerja di lantai Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat (AS). ANTARA/Reuters/pri
Button AI Summarize

Indeks bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup melemah pada perdagangan hari Senin (9/4). Penurunan terjadi akibat isu kenaikan suku bunga bank sentral AS, The Fed yang membuat para investor cenderung tidak melakukan pergerakan besar jelang rilis data inflasi AS.

Dow Jones Industrial Average ikut turun tipis sebesar 11,24 poin atau 0,03% dan ditutup pada level 38.892,80. S&P 500 juga melemah 0,04% dan ditutup di 5.202,39.

Sementara Nasdaq Composite terkoreksi sebesar 0,03% menjadi 16.253,96. Sebaliknya, saham Tesla justru menguat 4,9% setelah CEO Elon Musk mengumumkan rencana peluncuran produk baru robotaxi pada awal Agustus 2024.

Meskipun demikian, peningkatan kinerja pasar saham tetap terkendali karena imbal hasil obligasi menanjak naik. Tercatat imbal hasil surat utang pemerintah AS bertenor 10 tahun naik sekitar 4 basis poin menjadi 4,42%.

Namun investor mengantisipasi data inflasi bulan Maret, terutama angka indeks harga konsumen (CPI) dan produsen (PPI), yang akan dirilis pada akhir minggu ini. Data CPI akan menjadi fokus utama karena akan memberikan petunjuk tentang arah kebijakan The Fed terkait suku bunga. Selain itu, para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan CPI bulan Maret akan naik sebesar 0,3%.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...