Saham ANTM, BREN, hingga TPIA Diborong Asing, Bank Kakap Marak Dilepas

Patricia Yashinta Desy Abigail
17 April 2024, 10:29
Pekerja mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024). IHSG dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62 usai cuti bersama Lebaran 2024.
ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/wpa.
Pekerja mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024). IHSG dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62 usai cuti bersama Lebaran 2024.
Button AI Summarize

Meningkatnya ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel menjadi sentimen negatif yang menekan bursa saham dan kurs. Tak pelak, investor asing ramai melakukan aksi jual terutama di saham perbankan. Sementara, emiten petrokomia dan tambang emas diborong asing. 

Melansir data perdagangan Selasa (16/4), saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi saham favorit asing dengan akumulasi pembelian bersih Rp 106,3 miliar. Lalu diikuti oleh saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) senilai Rp 105 miliar.

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turut banyak dikoleksi investor asing pada perdagangan kemarin dengan nilai pembelian bersih Rp 79,7 miliar. Adapun penguatan saham Aneka Tambang di level Rp 1.810 per saham kemarin, seiring dengan meroketnya harga emas acuan global yang melejit 15% sejak awal tahun. 

Selanjutnya ada PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang masing-masing dibeli asing Rp 73,7 miliar dan Rp 53,4 miliar.

Di sisi lain, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) marak dijual asing dengan nilai Rp 954,4 miliar. Lalu posisi kedua diisi oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang sahamnya turut terkena imbas atas penjualan asing Rp 664,4 miliar.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...