IHSG Sesi I Merosot Didorong Sektor Perbankan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 49,79 poin atau 0,70% ke level 7.037 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (22/4).
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 5,65 triliun dengan volume 11,44 miliar saham dan frekuensi sebanyak 788.185 kali.
Sebanyak 239 saham menguat, 326 saham terkoreksi, dan 192 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini mencapai Rp 11.635 triliun.
Tak hanya itu, dari 11 sektor yang ada, sebanyak tujuh sektor juga terpantau melemah. Sektor keuangan memimpin pelemahan dengan koreksi 1,16%.
Adapun saham di sektor keuangan yang berada di zona merah misalnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang tergelincir 1,06% ke level Rp 9.375 per lembar saham. Selain itu, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 1,49% menjadi Rp 6.625, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tergelincir 1,44% ke level Rp 5.150 per lembar saham.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik merilis data neraca perdagangan Indonesia yang menunjukan perbaikan dan melampaui ekspektasi pasar. Namun per penutupan sesi 1 hari ini, IHSG masih belum menunjukan tanda-tanda reversal pasca rilis data neraca perdagangan tersebut.
Secara teknikal, saat ini IHSG sedang mendekati support terkuatnya pada level 6,960. IHSG memiliki potensi untuk bergerak di level 7,022-7,059.
Di sisi lain, bursa saham Asia mayoritas justru didominasi menguat. Indeks Strait Times terangkat 1,39%, Hang Seng naik 1,76%, dan Nikkei tumbuh 0,62%. Sedangkan Shanghai Composite turun 0,46%,
Saham top gainers:
- PT Timah Tbk (TINS)
- PT XL Axiata Tbk (EXCL)
- PT Harum Energy Tbk (HRUM)
- PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
Saham top losers:
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
- PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)