IHSG Sesi I Merosot Didorong Sektor Perbankan

Nur Hana Putri Nabila
22 April 2024, 12:47
Seorang karyawan memotret layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (4/3/2024). IHSG ditutup melemah 35,16 poin atau 0,48 persen ke level 7.276,75.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.
Seorang karyawan memotret layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (4/3/2024). IHSG ditutup melemah 35,16 poin atau 0,48 persen ke level 7.276,75.
Button AI Summarize

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 49,79 poin atau 0,70% ke level 7.037 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (22/4). 

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 5,65 triliun dengan volume 11,44 miliar saham dan frekuensi sebanyak 788.185 kali. 

 Sebanyak 239 saham menguat, 326 saham terkoreksi, dan 192 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini mencapai Rp 11.635 triliun.

 Tak hanya itu, dari 11 sektor yang ada, sebanyak tujuh sektor juga terpantau melemah. Sektor keuangan memimpin pelemahan dengan koreksi 1,16%.

Adapun saham di sektor keuangan yang berada di zona merah misalnya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang tergelincir 1,06% ke level Rp 9.375 per lembar saham. Selain itu, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 1,49% menjadi Rp 6.625, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tergelincir 1,44% ke level Rp 5.150 per lembar saham.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik merilis data neraca perdagangan Indonesia yang menunjukan perbaikan dan melampaui ekspektasi pasar. Namun per penutupan sesi 1 hari ini, IHSG masih belum menunjukan tanda-tanda reversal pasca rilis data neraca perdagangan tersebut.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...