Kejagung Sita Lima Smelter, Saham Timah (TINS) Rontok

Nur Hana Putri Nabila
23 April 2024, 18:29
Harga saham PT Timah (TINS) terpantau merosot 1,41% ke level Rp 1.050 per lembar saham pada penutupan perdagangan sore ini, Selasa (23/4).
PT Timah Tbk
Harga saham PT Timah (TINS) terpantau merosot 1,41% ke level Rp 1.050 per lembar saham pada penutupan perdagangan sore ini, Selasa (23/4).
Button AI Summarize

Harga saham PT Timah (TINS) terpantau merosot 1,41% ke level Rp 1.050 per lembar saham pada penutupan perdagangan sore ini, Selasa (23/4). Penurunan harga saham TINS ini terjadi setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita sejumlah smelter, termasuk milik Harvey Moeis, sebagai barang bukti terkait perkara dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah periode 2015-2022.

Pada perdagangan hari ini, saham TINS diperdagangkan di rentang harga Rp 1.035–Rp 1.095 per saham. Jika dihitung setahun terakhir, harga saham Timah sudah merosot sebesar 9,09%. Volume saham TINS yang diperdagangkan tercatat 63,79 juta saham dengan nilai transaksi Rp 67,57 miliar dan kapitalisasi pasar Rp 7,82 triliun. 

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana mengatakan penyitaan smelter tersebut ini berdasarkan penelusuran aset para tersangka yang dilakukan Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) bersama Tim Badan Pemulihan Aset Kejaksaan di Provinsi Bangka Belitung. 

“Saat penelusuran, Tim Penyidik dan Tim Badan Pemulihan Aset Kejaksaan RI melakukan penyitaan terhadap beberapa smelter dengan total luas bidang tanah 238.848 m2 serta alat berat,” kata Ketut dalam keterangan resmi, Minggu (21/4). 

Barang bukti yang disita yakni lima perusahaan smelter, di antaranya CV Venus Inti Perkasa (VIP), PT Stanindo Inti Perkasa (SIP), PT Tinindo Internusa (TI), dan PT Sariwiguna Bina Sentosa (SBS) di wilayah Kota Pangkalpinang. Selain itu, Kejagung juga menyita smelter PT Refined Bangka Tin (RBT) di Sungailiat Kabupaten Bangka.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...