IHSG Diprediksi Menguat, Investor Nantikan Pengumuman Suku Bunga BI

Patricia Yashinta Desy Abigail
24 April 2024, 06:45
Pekerja membersihkan lantai dengan latar belakang layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024). IHSG dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62 usai cuti bers
ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/wpa.
Pekerja membersihkan lantai dengan latar belakang layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024). IHSG dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62 usai cuti bersama Lebaran 2024.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (24/4). Pergerakan IHSG diprediksi akan dipengaruhi hasil pengumuman Bank Indonesia tentang suku bunga acuan siang ini.

Phintraco Sekuritas mengatakan investor menanti keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia di Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI). 

"Konsensus memperkirakan Bank Indonesia akan tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 6%," tulis Phintraco Sekuritas, Selasa (23/4).

Perkiraan ini seiring dengan kenaikan realisasi inflasi pada Maret 2024 menjadi 3,05% secara tahunan atau year on year (yoy).

Bank Indonesia juga akan merilis data pertumbuhan kredit pada Maret 2024 yang diharapkan berada di rentang target kisaran 10% sampai 12% yoy. Sementara itu, pertumbuhan kredit Februari 2024 masih tergolong tinggi yakni 11,3% yoy.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Ciputra Group Tbk (CTRA), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Indosat Tbk (ISAT).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.008, 6.903 and 6.853. Sedangkan level resistance berada di 7.180, 7.239, 7.313 dan 7.400.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan rentang harga 2.700-2.740. Lalu hold atau speculative buy pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan rentang harga 1.900-2.050. Serta trading buy pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan rentang harga 9.450-9.550.

Selanjutnya hold atau speculative buy pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan rentang harga 55-58. Lalu buy on weakness pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan rentang harga 1.250-1.310.

Kemarin, IHSG menguat 36,99 poin atau 0,52% ke level 7.110,81 pada penutupan perdagangan Selasa (23/4/2024). 

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat hari ini. Sektor energi memimpin dengan kenaikan 1,26%, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor teknologi yang masing-masing naik 1,12% dan 0,87%.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...