IHSG Ditutup Melemah 0,27%, Saham Bank Tersengat Kenaikan Suku Bunga
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,27% ke level 7.110 pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (25/4). Phintraco Sekuritas menyatakan pelemahan IHSG terutama dipengaruhi penurunan saham-saham perbankan karena sentimen negatif kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang di luar ekspektasi pasar.
Selain sentimen dari kenaikan suku bunga BI, saham perbankan juga tertekan oleh pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 0,22% ke Rp16.185 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (25/4) sore.
"Pasar keuangan domestik nampaknya masih perlu waktu dalam merespons kebijakan moneter terbaru BI tersebut," kata tim analis Phintraco dalam riset resminya, Kamis (25/4).
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 14,92 triliun dengan volume 26,71 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.111.129 kali.
Sebanyak 208 saham menguat, 338 saham terkoreksi, dan 235 saham tidak bergerak. Kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini turun menjadi Rp 11.926 triliun.
Di sisi lain, pergerakan indeks utama bursa Asia juga bervariasi. Indeks Nikkei 225 turun 2,16%, indeks Straits Times turun 0,16%, sedangkan Hang Seng menguat 0,48% dan Shanghai Composite naik 0,27%.
Bersamaan dengan pelemahan IHSG, mayoritas sektor saham berada di zona merah. Sektor transportasi melemah paling dalam yakni 1,14%.
Adapun saham di sektor transportasi yang berada di zona merah misalnya, PT Blue Bird Tbk (BIRD) melemah 2,48% atau 40 poin menjadi Rp 1.570 per saham. Lalu PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) terkoreksi 1,33% ke posisi Rp 740 per saham. Saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) melemah 1,32% menjadi Rp 298 per saham.
Saham top gainers:
- PT Hillcon Tbk (HILL) naik 19,17% ke Rp 1.430
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 10,46% ke Rp 2.640
- PT PP Properti Tbk (PPRO) naik 7,69% ke Rp 14
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 7,66% ke Rp 2.950
- PT Petrosea Tbk (PTRO) naik 7,16% ke Rp 4.790
Saham top losers:
- PT Timah Tbk (TINS) turun 14,72% ke Rp 840
- PT BFI Finance Tbk (BFIN) turun 10,36% ke Rp 995
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 5,36% ke Rp 1.590
- PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) turun 5,26% ke Rp 1.080
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADRO) turun 2,24% ke Rp 2.620