Lo Kheng Hong Raup Miliaran Rupiah dari Dividen ABM Investama

Nur Hana Putri Nabila
16 Mei 2024, 08:59
Investor kenamaan Tanah Air Lo Kheng Hong memberi penjelasan saat acara Wealth Wisdom yang diselenggarakan Permata Bank di Balroom Ritz Carlton, Jakarta, Selasa, 3/10).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Investor kenamaan Tanah Air Lo Kheng Hong memberi penjelasan saat acara Wealth Wisdom yang diselenggarakan Permata Bank di Balroom Ritz Carlton, Jakarta, Selasa, 3/10).
Button AI Summarize

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT ABM Investama Tbk (ABMM) yang berlangsung pada Rabu (16/5) kemarin, menyepakati pembagian dividen tunai sebesar US$ 50 juta atau setara Rp 796,11 miliar (kurs: 15.922 per dolar AS). 

ABMM memiliki 2.753.165.000 saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan jumlah saham tersebut, dividen per saham ABMM berada di sekitar Rp 295 per lembarnya. 

Adapun salah satu pemegang saham ABMM yang juga investor kawakan, Lo Kheng Hong, juga akan meraup cuan miliaran rupiah.  Berdasarkan RTI Business, Lo Kheng Hong menggenggam 137.989.000 juta atau 5,01% lembar saham ABMM.  Dengan kepemilikan tersebut, Lo Kheng Hong akan mengantongi dividen Rp 40,7 miliar. 

 Lo Kheng Hong diketahui menjadi salah satu pemegang saham yang mengoleksi saham ABMM di atas 5%. Tak hanya itu, berdasarkan RTI Business, namanya berada di posisi nomor tiga pemegang saham terbanyak per 30 April 2024.

 Di samping itu, ABM Investama diketahui mencatat kinerja positif sepanjang tahun lalu. Dilihat dari sisi keuangan perusahaan, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan mencapai US$ 1,49 miliar atau tumbuh sebesar 3,2% dari tahun sebelumnya.

 Sementara marjin laba bersih meningkat menjadi 19,36% dari 18,67% pada tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$ 289,0 juta, naik sebesar 7,07% dari tahun sebelumnya yang sebesar US $269,91 juta.

Total ekuitas perusahaan mencapai US$ 758,93 juta, mengalami pertumbuhan sebesar 22,9% dibandingkan dengan tahun 2022 yang sekitar US$ 617,5 juta.

 Direktur Utama ABMM, Achmad Ananda Djajanegara, menyampaikan ABM Group fokus pada peningkatan manajemen permodalan sepanjang 2023. Perusahaan juga aktif mengkaji portofolio investasi untuk memastikan nilai tambah dan return yang maksimal. 

 Hal ini sejalan dengan strategi keberlanjutan yang tengah dijalankan oleh ABMM. Tak hanya itu, Capaian yang diraih ABM Group tidak lepas dari peran karyawan ABMM dan kolaborasi antar perusahaan.

 “Kinerja yang diraih pada tahun lalu tak lantas membuat kami cepat puas, sehingga tahun ini kami akan memasang target dan strategi untuk memperkuat bisnis,” kata Andi dalam keterangan resminya, Rabu (15/5). 

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...