IHSG dan Bursa Asia Kompak Ditutup Menguat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,93% ke level 7.246 pada perdagangan Kamis (16/5). Pilarmas Investindo Sekuritas menyatakan IHSG dan bursa regional Asia bergerak menguat seiring ekspektasi pasar bahwa The Federal Reserve akan menurunkan suku bunga.
“Hal ini ditopang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang memberikan harapan akan pemangkasan suku bunga acuannya,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Selasa (14/5).
Ekspektasi tersebut dilatarbelakangi dari data inflasi turun dari sebelumnya 0,4% menjadi 0,3% secara bulanan serta secara tahunan atau year on year (YoY) yang turun dari sebelumnya 3,5% menjadi 3,4%. Sentimen tersebut membuat pelaku pasar yang meningkatkan spekulasi bahwa the Fed AS akan menurunkan suku bunga acuan pada September tahun ini.
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 14,05 triliun dengan volume 18,95 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.193.459 kali.
Sebanyak 312 saham menguat, 210 saham terkoreksi, dan 250 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.332,44 triliun.
Di sisi lain bursa Asia bergerak menguat. Nikkei 225 naik 1,39%, Hang Seng menguat 1,59%. Shanghai Composite menguat 0,08%, dan Straits Times menguat 0,47%.
Saham top gainers:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY)
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Saham top losers:
- PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)
- PT XL Axiata Tbk (EXCL)
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
- PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ)
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)