IHSG Diramal Melemah Hari Ini, Saham UNVR Hingga UNTR jadi Rekomendasi

Nur Hana Putri Nabila
27 Mei 2024, 06:19
ihsg, bursa, saham
ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/wpa.
Pekerja membersihkan lantai dengan latar belakang layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi rawan pullback pada Senin (27/5). Pullback saham merupakan penurunan harga sementara setelah kenaikan signifikan dalam tren naik. 

Gerak IHSG hari ini dipengaruhi oleh faktor global. Menurut analisis Phintraco Sekuritas, Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed menargetkan inflasi tahunan sebesar 2%.

Merespons risalah tersebut, CME FedWatch Tools mencatat peluang signifikan bahwa suku bunga acuan akan tetap di 5.25%-5.5% pada September 2024, dengan kemungkinan mencapai 49.3%. 

 “Dengan demikian, support terdekat saat ini berada di kisaran 7150,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Senin (27/5). 

Sementara itu, peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps hanya tersisa 45.7% untuk periode yang sama. Meski begitu, Nasdaq berhasil rally didorong oleh kinerja saham Nvidia dalam sepekan terakhir. Sebaliknya, DJIA mengalami pelemahan mingguan pertama dalam lima pekan terakhir.

Dengan mempertimbangkan sentimen tersebut, nilai tukar Rupiah diperkirakan akan melemah signifikan di awal pekan ini. Hal ini seiring dengan proyeksi terjadinya capital outflow pada periode yang sama.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

 Sedangkan menurut Analis MNC Sekuritas Herditya mengatakan apabila IHSG mampu bertahan di atas 7,136 sebagai support-nya, maka IHSG berpeluang kembali menguat untuk menguji di level 7.309 hingga 7.415. 

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian. 

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan. 

 Berikut saham-saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas:

  • Buy on weakness di rentang harga Rp 2.440–Rp 2.580 pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
  • Buy on weakness pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di rentang harga Rp 2.780–Rp 2.900 dengan target harga terdekat di Rp 3.130 dan Rp 3.340.
  • Buy on Weakness pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) di rentang harga Rp 22.350–Rp 22.525 dengan target harga terdekat Rp 23.350–24.150.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...