IHSG Rawan Terkoreksi, Saham EXCL Hingga ADRO jadi Rekomendasi

Nur Hana Putri Nabila
28 Mei 2024, 06:22
ihsg, bursa, saham
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Seorang pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Button AI Summarize

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi akan berada di zona merah pada perdagangan hari Selasa (28/5). Analis meramalkan IHSG melemah ke level 7.150 hari ini.

Menurut analisis Phintraco Sekuritas, jika tekanan aksi jual semakin meningkat, ada kemungkinan IHSG akan menguji level support berikutnya di 7100. Hal itu bersamaan dengan penurunan nilai tukar Rupiah sebesar 0,44% menjadi Rp 16.060 per USD. 

“Kondisi ini dipengaruhi oleh hasil risalah The Fed yang menunjukan pandangan beragam dari petinggi-petinggi the Fed terkait rentang pemangkasan suku bunga acuan,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (28/5). 

 Jajak pendapat terbaru dari CME FedWatch Tools menunjukkan bahwa ada peningkatan kemungkinan suku bunga The Fed akan tetap di 5,25%-5,5%, dengan peluang sebesar 50,2%.

Ini lebih tinggi daripada kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (0,25%) yang berada di 44,9% pada pertemuan FOMC di September 2024. 

 “Peluang pemangkasan terbesar kini bergeser ke bulan November 2024,” katanya. Kondisi tersebut berpotensi memicu arus keluar modal dari pasar modal Indonesia untuk beberapa waktu ke depan.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).

Analis MNC Sekuritas Herditya mengatakan koreksi IHSG diperkirakan akan relatif terbatas dan akan menguji level 7.160-7.162. Setelah itu, IHSG berpeluang untuk menguat kembali menuju ke level 7.309 hingga 7.392.

 Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian. 

 Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan. 

 Berikut saham-saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas:

  • Buy on weakness di rentang harga Rp 2.710–Rp 2.810 pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).
  • Trading Buy pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di rentang harga Rp 2.350–Rp 2.390 dengan target harga terdekat di Rp 2.480 dan Rp 2.600.
  • Buy on Weakness pada saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) di rentang harga Rp 1.275–Rp 1.380 dengan target harga terdekat Rp 1.485–Rp 1.255.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...