Saham BREN Langsung Anjlok Pasca Batal Masuk Indeks FTSE Global

Nur Hana Putri Nabila
5 Juni 2024, 14:45
Saham BREN Langsung Anjlok Pasca Batal Masuk Indeks FTSE Global
Dokumentasi perusahaan
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Saham emiten energi terbarukan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) langsung anjlok 10% pada perdagangan hari ini, Rabu (5/6). Kejatuhan saham BREN terjadi setelah batal masuk ke dalam Financial Times Stock Exchange (FTSE) Global Equity Index Quarterly periode Juni 2024. 

Pada perdagangan siang ini, saham BREN merosot ke level Rp 7.425 pukul 13.41 WIB. Volume perdagangannya tercatat 1,37 juta dengan nilai transaksi Rp 10,15 miliar. Tak hanya itu, kapitalisasi pasarnya juga longsor menjadi Rp 993,36 triliun. Bahkan BREN kini tak lagi menempati pemegang kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia. 

Apabila melihat performa kinerja sahamnya, secara mingguan saham emiten orang terkaya nomor satu di Indonesia Prajogo Pangestu itu merosot 26,67%. Tak hanya itu, dalam sebulan sahamnya juga melemah sebanyak 24,81%.

Berdasarkan pengumuman FTSE Russell at London Stock Exchange Group (LSEG) Business pada, Selasa (4/6) hal itu karena BREN masuk papan pemantauan khusus dengan skema full call auction.

Dalam keterangannya, Manajemen FTSE mengatakan pada Juni 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan Papan Daftar Efek Dalam Pengawasan (watchlist) untuk saham-saham yang memiliki karakteristik tertentu atau masuk dalam kriteria tertentu. Selain itu, mulai 25 Maret 2024 seluruh saham dalam pengawasan beralih ke perdagangan dengan menggunakan mekanisme lelang panggilan secara berkala.  

“Seperti yang tertera di situs web BEI dengan daftar terbaru efek yang masuk ke dalam Daftar Efek Dalam Pengawasan,” tulis manajemen FTSE dalam keterangannya, Selasa (4/6).

Sehubungan dengan hal tersebut, FTSE Russell tengah mengevaluasi apakah Papan Daftar Pengawasan BEI atau Papan Pemantauan Khusus perlu dimasukkan ke dalam bagian 6.4 Surveillance Stock Screen dari Peraturan Dasar FTSE Global Equity Index Series (FTSE GEIS).

FTSE Global Equity Index merupakan rangkaian indeks pasar saham yang disusun oleh London Stock Exchange (LSE), yang mencakup lebih dari 19 ribu saham di 49 negara. Tingginya market cap BREN tersebut masuk ke dalam perubahan indeks FTSE kategori large cap.

Sebelumnya pada Mei lalu, BREN sempat menempati posisi puncak emiten dengan kapitalisasi pasar atau market cap terbesar di Bursa. Per 25 Mei saham BREN menjadi salah satu penggerak utama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan menggeser Bank BCA yang selama beberapa tahun terakhir menjadi pemegang kapitalisasi pasar terbesar. Kapitalisasi pasar BREN sebesar Rp 1.505,9 triliun hingga mampu menggeser BBCA dengan kapitalisasi pasar Rp 1.161,87 triliun.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...