BEI Beri Kabar Baik, Review Papan Pemantauan Khusus FCA Segera Rampung
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan peninjauan ulang kebijakan Full Call Auction (FCA) di Papan Pemantauan Khusus akan selesai secepatnya. Hal ini sebagai respons otoritas bursa setelah belakangan ini terus mendapat reaksi negatif dari kalangan pelaku pasar.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyatakan evaluasi internal akan dilakukan terhadap semua peraturan dan kebijakan, termasuk terkait papan pemantauan khusus. Nantinya, hasil evaluasi tersebut akan segera disampaikan.
“Kita harapkan segera,” kata Jeffrey kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta Sabtu (8/6).
Jeffrey juga menambahkan bahwa Bursa selalu memperhatikan masukan yang diterima dalam bentuk apapun, baik melalui penyampaian langsung, media sosial, atau lainnya. Mengenai review FCA, Jeffrey menyebut semua masukan yang diterima dari pelaku pasar dan pemangku kepentingan akan didengar dan diperhatikan oleh Bursa Efek.
“Kami tim sedang memproses. Nanti kami akan sampaikan hasilnya segera,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna, mengatakan bahwa setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh BEI selalu ditujukan untuk kepentingan para pemangku kepentingan dan pasar. BEI selalu terbuka untuk menerima masukan dan umpan balik.
Namun, kata Nyoman, setiap evaluasi atau kajian yang dilakukan memerlukan waktu untuk memastikan perubahan apa saja yang perlu dilakukan.
Selain itu BEI akan mengumpulkan informasi dan masukan dari para pemangku kepentingan sebelum menetapkan kebijakan baru. Perubahan tidak akan dilakukan secara tiba-tiba, tetapi akan didasarkan pada analisis menyeluruh dari feedback yang diterima yang tujuan utamanya untuk membuat pasar menjadi lebih baik.
Harapannya, melalui proses ini, Bursa dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang apa yang diperlukan untuk meningkatkan pasar. “Untuk menentukan hal apa saja yang dapat kita lakukan kita pertimbangkan untuk jadikan pasar yang lebih baik lagi,” kata Nyoman di Gedung BEI, Senin (10/6).
Namun, terkait skema Full Call Auction (FCA) di Papan Pemantauan Khusus masuk ke dalam pelanggaran undang-undang pasar modal, Nyoman menyebut akan melihat terlebih dahulu.