BREN Sentuh ARA Usai Prajogo Pangestu Tambah Kepemilikan Saham

Nur Hana Putri Nabila
11 Juni 2024, 11:09
BREN Sentuh ARA Usai Prajogo Pangestu Tambah Kepemilikan Saham
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Refleksi kaca seorang karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Button AI Summarize

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menyentuh harga tertinggi atau auto reject atas (ARA) pada perdagangan Selasa pagi ini (11/6).

Saham emiten energi baru terbarukan itu melesat 9,77% ke level Rp 7.300 per unit pada pukul 10.05 WIB. Tak hanya itu, volume yang diperdagangkan tercatat 362,30 ribu dengan nilai transaksi Rp 2,64 miliar. Nilai kapitalisasi pasarnya juga terkerek menjadi Rp 976,64 triliun.

Apabila menilik kinerja sahamnya dalam seminggu terakhir, sahamnya sempat merosot 11,52%. Tak hanya itu, saham emiten orang terkaya nomor satu di Indonesia Prajogo Pangestu itu juga sempat anjlok 24,35% dalam sebulan terakhir.  

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Senin (10/6) kemarin, saham BREN juga terpantau menguat 9,92% ke level Rp 6.600 per lembar saham. Volume yang diperdagangkan tercatat 69,43 juta dengan nilai transaksi Rp 411,08 miliar dan kapitalisasi pasar Rp 889,68 triliun.

Naiknya harga saham Grup Barito Pacific itu usai Prajogo Pangestu menambah kepemilikan sahamnya di Barito Renewables Energy. Penambahan kepemilikan saham tersebut dilaksanakan pada 10 Juni 2024, dengan transaksi sebesar 37.848.800. lembar saham. 

Direktur dan Corporate Secretary Barito Renewables Energy, Merly mengatakan penambahan kepemilikan saham Prajogo merupakan bentuk dari kepercayaan sebagai Chairman Grup Barito.

“Atas langkah-langkah strategis pengembangan dan ekspansi usaha yang telah dilakukan oleh Barito Renewables bersama anak usaha, Star Energy Geothermal dan Barito Wind Energy,” kata Merly dalam keterangan resminya, Senin (10/6). 

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...