IHSG Sesi I Turun ke 6.843, Saham WIRG dan INCO Masuk Top Losers
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 12,34 poin atau 0,18% ke level 6.843 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (12/6). Investor masih menunggu arah suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan berlangsung hari ini.
Sentimen negatif datang dari Morgan Stanley yang baru-baru ini merilis rekomendasi agar investor mengurangi bobot (underweight) investasinya di pasar saham Indonesia. Pasalnya, Morgan Stanley melihat ada ketidakpastian dalam kebijakan fiskal pemerintah Indonesia dan penguatan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah yang bakal menekan kinerja emiten-emiten di bursa.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi saham pada sesi pertama hari ini mencapai Rp 4,19 triliun dengan volume 11,82 miliar saham dan frekuensi sebanyak 533.537 kali. Sebanyak 148 saham menguat, 409 saham terkoreksi, dan 204 saham stagnan. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pada sesi I hari ini mencapai Rp 11.645 triliun.
Dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, sepuluh sektor terpantau anjlok. Saham-saham sektor kesehatan mencatat penurunan terbesar, yakni minus 1,80%. Saham emiten kesehatan yang berada di zona merah misalnya, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang tergelincir 2,44% ke level Rp 600 per lembar saham.
Di sisi lain, indeks mayoritas bursa saham Asia bergerak variatif. Indeks Hang Seng merosot 1,37% dan Nikkei turun 0,61%. Sedangkan Shanghai Composite naik tipis 0,08% dan Strait Times menguat 0,16%
Saham top gainers:
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) naik 9,93% ke Rp 8.025
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 1,89% ke Rp 54
- PT Amman Mineral Tbk (AMMN) naik 1,47% ke Rp 12.050
- PT Adaro Energi Indonesia Tbk (ADRO) naik 2,21% ke Rp 2.780
- PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMi) naik 16% ke Rp 87
Saham top losers:
- PT WIR ASIA Tbk (WIRG) turun 10,99% menjadi Rp 81
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 5,77% menjadi Rp 98
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) turun 3,85% menjadi Rp 1.125
- PT Indosat Tbk (ISAT) turun 3,84% menjadi Rp 10.025
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 3,26% menjadi Rp 4.160