Nilai Kapitalisasi Pasar Amazon Tembus Rp 32,8 Kuadriliun
Harga saham Amazon ditutup naik 3,9% menjadi US$193,61 (Rp 3,17 juta) sehingga mendorong kapitalisasi pasar perusahaan melewati US$2 triliun (Rp 32,8 kuadriliun) untuk pertama kalinya, Rabu (26/6).
Menurut laporan CNBC, Amazon bergabung dengan Nvidia, Apple, Alphabet, dan Microsoft yang merupakan raksasa-raksasa teknologi dengan nilai kapitalisasi pasar US$2 triliun atau lebih. Para investor telah menumpuk di saham-saham teknologi baru-baru ini karena antusiasme seputar kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif telah mencapai puncaknya.
Nvidia, produsen prosesor grafis untuk server yang menggerakkan model AI, telah menjadi salah satu penerima manfaat terbesar dari euforia ini. Nilai kapitalisasi pasar Nvidia melonjak dari US$2 triliun (Rp 32,8 kuadriliun) menjadi US$3 triliun (Rp 49,2 kuadriliun) hanya dalam waktu tiga bulan.
Harga saham Amazon telah melonjak 27,5% sepanjang tahun ini. Sementara itu, indeks Nasdaq yang sarat dengan emiten teknologi sudah naik sekitar 18% selama periode yang sama.
Pada April lalu, Amazon melaporkan pendapatan kuartal pertama yang menunjukkan bahwa bisnis Amazon Web Services-nya terus pulih dari perlambatan baru-baru ini yang disebabkan oleh bisnis-bisnis yang memangkas belanja cloud mereka. Para eksekutif Amazon juga berbicara panjang lebar tentang bagaimana AWS dapat memperoleh manfaat dari lonjakan permintaan untuk layanan AI generatif.
Para investor memuji inisiatif pemangkasan biaya yang dilakukan perusahaan baru-baru ini. Efisiensi ini mendorong pertumbuhan pendapatan Amazon dalam beberapa kuartal terakhir. CEO Amazon Andy Jassy mengatakan perusahaan telah melakukan upaya bertahun-tahun untuk mengendalikan pengeluaran perusahaan. Upaya ini termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran yang berdampak pada lebih dari 27.000 karyawan Amazon.
Amazon membutuhkan waktu lebih dari empat tahun untuk melewati kapitalisasi pasar US$2 triliun. Kapitalisasi pasarnya mencapai US$1 triliun pada tahun 2020. Sebelumnya, Amazon pernah mencapai kapitalisasi pasar US$1 triliun untuk pertama kali pada tahun 2018.