Soraya Berjaya Indonesia (SPRE) Melantai di BEI, Sahamnya Naik 4,8%

Patricia Yashinta Desy Abigail
3 Juli 2024, 10:12
Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI)
vecteezy.com/ecaterina tolicova
Produsen sprei dan perlengkapan kamar tidur, PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE), resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu (3/7).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Produsen sprei dan perlengkapan kamar tidur, PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE), resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu (3/7). Seiring dengan pencatatan perdana, saham SPRE naik 4,8%. 

Berdasarkan data perdagangan BEI sampai dengan pukul 9.35 WIB, harga saham SPRE berada level Rp 131 dari level harga penawaran umum yang sebesar Rp 125. Dari awal perdagangan, sahamnya sudah berada di zona hijau dan sempat menyentuh Rp 135 per saham sebagai level paling tinggi.

Volume saham SPRE yang diperdagangkan tercatat 56,83 juta dengan nilai transaksi Rp 7,46 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 7.955 kali. Kapitalisasi pasar SPRE mencapai Rp 104,8 miliar.

SPRE menawarkan sebanyak 240 juta saham baru dengan harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 125 per saham. Total nilai IPO SPRE ini mencapai Rp 30 miliar. 

Seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil penawaran umum perdana saham, setelah dikurangi biaya emisi, sekitar 90,71% akan digunakan untuk membeli persediaan kebutuhan bahan baku produksi. Misalnya, kain katun CVC, dakron (untuk bed cover), dakron (badan bantal), busa, dan retsleting. Sekitar 9,29% dari dana IPO akan digunakan untuk pembelian mesin baru dan kendaraan operasional.

Dana pembelian mesin akan dialokasikan sebesar 43,36% untuk pembelian mesin untuk menunjang kegiatan produksi. Mesin-mesin yang dibeli termasuk mesin jahit pleating, mesin bed cover, mesin jahit, mesin carding bantal, mesin blower bantal, mesin press bantal, mesin obras, mesin zigzag hingga mesin sirsak. Sekitar 56,64% akan digunakan untuk pembelian kendaraan operasional berupa truk 2 unit dan kendaraan operasional 1 unit.

Dengan penawaran saham ini, PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jangkauan pasar. Perusahaan menargetkan dapat memenuhi kebutuhan perlengkapan kamar tidur berkualitas tinggi bagi masyarakat di wilayah Sumatera, hingga seluruh Indonesia. "Harapannya, dengan IPO ini kami dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan SPRE," kata manajemen dalam keterangan tertulis, Rabu (3/7). 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...