Indo Premier Rilis Produk Baru, Dukung Kesetaraan Investor Kecil

Nur Hana Putri Nabila
8 Juli 2024, 17:11
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik turut membuka peluncuran seri produk baru IPOT Fund, yakni Power Fund Series dari PT Indo Premier Sekuritas siang ini, Senin (8/7).
Nur Hana Putri Nabila/Katadata
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik turut membuka peluncuran seri produk baru IPOT Fund, yakni Power Fund Series dari PT Indo Premier Sekuritas siang ini, Senin (8/7).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Indo Premier Sekuritas meluncurkan seri produk baru IPOT Fund, yakni Power Fund Series. Power Fund Series merupakan inovasi di Indo Premier Sekuritas yang dirancang untuk menciptakan kesempatan dan hak yang sama bagi investor kecil dan besar. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan keadilan sosial di dunia investasi reksadana dan Exchange-Traded Fund (ETF).

Indo Premier bekerja sama dengan Indo Premier Investment Management (IPIM) akan meluncurkan tiga belas produk, termasuk Premier ETF IDX LQ-45, Premier ETF PEFINDO i-Grade, dan Premier ETF FTSE Indonesia ESG. Produk-produk tersebut tersedia di IPOT Fund dalam aplikasi IPOT. Tak hanya itu, Indo Premier juga tengah mempersiapkan kerja sama dengan berbagai mitra, seperti bank dan manajer investasi lainnya.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik, mengatakan bahwa slogan kesetaraan dalam Power Fund Series ini sangat luar biasa. Bursa sangat mengapresiasi karena perhatian kepada investor kecil memang selayaknya harus diberikan. 

 Selain itu, Jeffrey juga menyebut ETF dan Indopremier adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Sejak produk ETF pertama, sampai saat ini terdapat 42 ETF yang memiliki nilai kelolaan hampir Rp 15 triliun. 

 “Semoga akan memberikan pelayanan dan lebih baik kepada investor kita khususnya investor kita dan investor kecil, tentu ini sejalan dengan bursa,” kata Jeffrey kepada wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (8/7)

 Direktur Utama Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The, menyampaikan tantangan yang dihadapi oleh para investor ritel dalam investasi reksa dana saham, termasuk kurangnya transparansi portofolio. Selain itu, tantangan tersebut juga mencakup proses pencairan dana yang membutuhkan waktu tiga hingga tujuh hari, serta harga dan transaksi hanya diproses pada akhir hari.

 “Kelemahan reksadana saham tersebut dianggap harus dibenahi agar memenuhi kebutuhan investor modern saat ini yang cepat dan dinamis,” kata Moleonoto.

Keuntungan Power Fund Series

Demi mengatasi tantangan tersebut, Indo Premier Sekuritas memperkenalkan Power Fund Series, yang dirancang untuk memudahkan investor ritel dalam memaksimalkan investasi reksa dana saham.

Power Fund Series ini menawarkan fitur-fitur unik dan inovatif yang dirancang untuk mengatasi kelemahan reksa dana saham dan reksa dana ETF. Moleonoto menyebut masyarakat kini dapat memanfaatkan harga real-time sesuai dengan momentum pasar. Hal ini berbeda dengan reksa dana saham pada umumnya yang harganya hanya mengacu pada akhir hari.

 Dia mengatakan, keunggulan lain dari Power Fund Series adalah transaksi yang dapat dilakukan selama dan setelah jam bursa, sehingga memberikan fleksibilitas lebih kepada investor. Masyarakat dapat bertransaksi sesuai dengan harga real-time selama jam bursa, atau memilih untuk bertransaksi setelah jam bursa dengan harga akhir hari.

 Selain keunggulan dalam proses transaksional, Power Fund Series juga menawarkan komposisi portofolio yang transparan 100%. Selain itu, pencairan dana yang dipercepat menjadi dua hari, dibandingkan dengan tiga hingga tujuh hari. 

 Dengan demikian, fitur-fitur inovatif yang diterapkan di Indo Premier, khususnya di IPOT Fund, investor kecil di Indonesia mendapatkan akses yang sama terhadap produk investasi, harga, dan kepastian jual beli seperti investor besar. 

 “Kami berharap inovasi terbaru di Indo Premier, khususnya di IPOT Fund, ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap industri investasi di Indonesia,” ujarnya.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...