Investor Ambil Untung, IHSG Sesi I Turun 0,58%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 42,48 poin atau 0,58% ke level 7.285,10 pada sesi pertama perdagangan Senin (15/7). Investor melakukan aksi ambil untung (take profit), khususnya pada saham-saham sektor infrastruktur yang akhir pekan lalu sudah naik tinggi.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi pada sesi pertama perdagangan hari ini mencapai Rp 4,16 triliun. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 7,74 miliar saham dengan frekuensi 537.175 kali. Adapun nilai kapitalisasi pasar IHSG turun menjadi Rp 12.456,2 triliun.
Sebanyak 247 saham naik, 311 saham turun, dan 218 saham stagnan. Dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, sebanyak delapan sektor mencatat penurunan. Indeks saham-saham sektor infrastruktur turun paling dalam, yakni 1,17%. Saham sektor infrastruktur yang berada di zona merah, contohnya, PT PP Tbk (PTPP) yang harga sahamnya turun 2,4% ke Rp 406.
Sementara itu, indeks mayoritas bursa saham Asia justru menguat. Indeks Strait Times naik 0,04% sedangkan Shanghai Comosite Index naik 0,03%. Bursa Jepang hari ini tutup karena libur "Ocean Day".
Saham yang harganya naik paling tinggi (top gainers):
1. PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) naik 33,87% menjadi Rp 83
2. PT Penta Valent Tbk (PEVE) naik 15,60% menjadi Rp 252
3. PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI) naik 10,54% menjadi Rp 155
4. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) naik 9,09% menjadi Rp 60
5. PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) naik 8,99% menjadi Rp 206
Saham yang harganya turun paling dalam (top losers):
1. PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) turun 24,43% menjadi Rp 266
2. PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS) turun 13,27% menjadi Rp 170
3. PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) turun 10,34% menjadi Rp 52
4. PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) turun 8,04% menjadi Rp 103
5/ PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) turun 6,98% menjadi Rp 240