IHSG Hari Ini Potensi Melemah, Saham BBNI dan ACES Jadi Rekomendasi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali terkoreksi di kisaran 7200 pada perdagangan Kamis (18/7). Phintraco Sekuritas menyatakan pasar mencerna keputusan rapat dewan gubernur Bank Indonesia menahan suku bunga acuan di 6,5% pada Rabu (17/7).
"Akan tetapi, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi tetap solid pada kuartal dua 2024. Keyakinan ini didasari oleh konsumsi rumah tangga dan investasi," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis (18/7).
BI pun melakukan berbagai intervensi untuk menjaga agar nilai tukar rupiah stabil di bawah level Rp 16.200. BI juga mengeluarkan kebijakan agar bisa mempercepat inflow atau aliran masuk asing ke dalam negeri seperti melalui instrumen moneter pro-market seperti SRBI, SVBI, dan SUVBI.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS). Saham lain yang masuk rekomendasi adalah PT Tekom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Aces Indonesia Tbk (ACES) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Sementara itu MNC Sekuritas menyatakan IHSG akan rawan terkoreksi kembali pada perdagangan hari ini. MNC merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di rentang harga 2.130-2.280 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) di rentang harga 4.770-4.960.
Saham lain yang masuk rekomendasi MNC Sekuritas adalah buy on weakness untuk saham PT Indofood CBP Tbk (ICBP) di rentang harga 10.550-10.675. Lainnya adalah saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) di rentang harga 3.890-4.000.