IHSG Diprediksi Menguat Lagi, Analis Rekomendasi Saham BBCA dan UNTR
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali menguat pada perdagangan Jumat (19/7). Phintraco Sekuritas menyatakan saham-saham bank, khususnya bank berkapitalisasi besar menjadi movers utama IHSG di Kamis (18/7).
Kenaikan dinilai terjadi seiring stabilisasi nilai tukar rupiah di bawah Rp 16.200 per dolar AS sampai Kamis (18/7) sore. "Kondisi tersebut dipicu oleh keyakinan pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed di September 2024," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Jumar (19/7).
BI telah mengumumkan sejumlah langkah untuk menjaga agar nilai tukar rupiah stabil di bawah level Rp 16.200. Salah satunya dengan mempercepat inflow atau aliran masuk asing ke dalam negeri melalui intervensi pada instrumen moneter pro-market seperti SRBI, SVBI, dan SUVBI.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Indah Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Saham lain yang direkomendasikan adalah PT Adaro Indonesia Tbk (ADRO), PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Sementara itu MNC Sekuritas menyatakan penguatan IHSG ini akan relatif pendek dan IHSG akan rawan terkoreksi kembali. Adapun area koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke rentang 7.026-7.199.
MNC Sekuritas merekomendasikan speculative buy pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) di rentang harga 7.026-7.199 dan buy on weakness pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) di rentang harga 25.650-25.975.
Selanjutnya MNC merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LISP) di rentang harga 785-805. Selanjutnya ada buy on weakness pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) di rentang harga 23.975-24.275