Saham BMRI, TLKM dan ADRO Paling Banyak Diborong Investor Asing
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) paling banyak diborong oleh investor asing pada perdagangan 15 Juli 2024 sampai 19 Juli 2024.
Sementara saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) justru paling banyak dilego oleh investor asing.
Secara rinci, saham Bank Mandiri dibeli investor asing senilai Rp 553,3 miliar. Kemudian saham Telkom Indonesia sebesar Rp 517,2 miliar dan Adaro Energy Rp 97,6 miliar.
Sedangkan saham Barito Renewables Energy dijual oleh investor asing senilai Rp 322,5 miliar. Diikuti saham Bank Negara Indonesia Rp 293,3 miliar dan Bank Rakyat Indonesia Rp 172,8 miliar.
Sekretaris Perusahaan Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, pergerakan investor Sasing pada Jumat (19/7) mencatatkan nilai beli bersih Rp 86,17 miliar. ''Sepanjang tahun 2024, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp2,78 triliun,'' kata Kautsar dalam keterangan resmi, Sabtu (20/7).
Saham-saham yang banyak dibeli investor asing:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 553,3 miliar
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 517,2 miliar
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 97,6 miliar
- PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) Rp 96,7 miliar
- PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 92,7 miliar
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 89,6 miliar
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp 72,3 miliar
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 67,9 miliar
- PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 66,1 miliar
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 65,3 miliar
Saham-saham yang banyak dijual investor asing:
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 322,5 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 293,3 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 172,8 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 74,5 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp 74,2 miliar
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 71,3 miliar
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 70,5 miliar
- PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) Rp 33,2 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 31,1 miliar
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 20,4 miliar