IHSG Turun 0,31%, Saham UNVR, MBMA, hingga TINS Anjlok
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,31% ke level 7.240 pada penutupan perdagangan Kamis (25/7). Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut bursa Asia bergerak melemah karena tersengat pelemahan saham-saham teknologi di Amerika Serikat (AS) yang menyebabkan para pelaku pasar beralih ke aset-aset berisiko rendah seperti yen dan obligasi jangka pendek. .
Selain itu masih ada keraguan bagi para pelaku pasar mengenai tingkat suku bunga AS yang akan diumumkan pada 1 Agustus mendatang.
"Hal ini memperkuat keyakinan kami bahwa pemangkasan suku bunga tidak akan terjadi untuk pertemuan FOMC pada 1 Agustus mendatang," tulis Pilarmas Sekuritas dalam risetnya, Kamis (24/7).
Pada perdagangan hari ini, data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 9,87 triliun dengan volume 16,23 miliar saham dan frekuensi saham berpindah tangan sebanyak 1.062.186 kali.
Sebanyak 183 saham menguat, 379 saham terkoreksi, dan 232 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.282,33 triliun.
Dari sebelas sektor saham yang ada di Bursa, hanya satu sektor yang menghijau yakni indeks saham-saham sektor kesehatan yang naik 0,54%. Indeks saham-saham sektor transportasi turun paling dalam, sebesar 1,72%.
Bursa Asia begerak melemah seluruhnya bersamaan dengan penurunan IHSG. Nikkei 225 turun 3,28%, Hang Seng melemah 1,77%, Shanghai Composite rontok 0,52%, dan Straits Times turun 0,88%.
Saham yang turun paling dalam (top losers):
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 8,46% menjadi Rp 2.490
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 5,56% menjadi Rp 595
- PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) turun 4,57% menjadi Rp 334
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 4,39% menjadi Rp 545
- PT Timah Tbk (TINS) turun 4,12% menjadi Rp 930
Saham yang naik paling tinggi (top gainers):
- PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) naik 5,93% menjadi Rp 625
- PT Bank KB BukopinTbk (BBKP) naik 3,70% menjadi Rp 56
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 2,23% menjadi Rp 10.300
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 2,23% menjadi 1.375
- PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) naik 1,95% menjadi Rp 1.305