Wall Street Bervariasi, Pasar Nantikan Musim Laporan Keuangan dan Suku Bunga Fed

Nur Hana Putri Nabila
30 Juli 2024, 06:26
wall street, indeks saham, bursa as, suku bunga
Antara
Ilustrasi - Para pialang sedang bekerja di lantai Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat (AS). ANTARA/Reuters/pri
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks bursa Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Senin (29/7) menjelang minggu yang sibuk dengan laporan keuangan perusahaan dan penantian pengumuman kebijakan suku bunga dari bank sentral AS, The Federal Reserve atau The Fed.

S&P 500 naik naik 0,08% dan ditutup pada 5.463,54 dan Nasdaq Composite naik 0,07% di level 17.370,20. Sebaliknya, Dow Jones turun 49,41 poin atau 0,12% ke level 40.539,93.

Saham semikonduktor naik 11,5% setelah melaporkan laba dan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan, menjadikannya saham dengan kinerja terbaik pada hari Senin dalam S&P 500 Saham Tesla naik 5,6% setelah Morgan Stanley merekomendasikan saham kendaraan listrik ini sebagai pilihan utama.

Kemudian laporan keuangan minggu ini akan menentukan apakah saham-saham teknologi dapat bangkit kembali atau rebound dari penurunan minggu lalu. Microsoft, Meta Platforms, Apple, dan Amazon dijadwalkan melaporkan hasil kuartalan mereka dalam beberapa hari mendatang.

Tak hanya itu, peristiwa penting lainnya minggu ini adalah pertemuan Federal Reserve, dengan bank sentral akan merilis pernyataan kebijakan baru pada hari Rabu. Namun, The Fed diperkirakan tidak akan memangkas suku bunga acuannya dari kisaran saat ini 5,25% menjadi 5,50% minggu ini.

Akan tetapi, para trader akan mencari petunjuk mengenai seberapa besar kemungkinan bank sentral akan mengambil tindakan pada pertemuan September.

Kepala strategi investasi CFRA Research, Sam Stovall mengatakan pergerakan Wall Street pada Senin sebagian didorong oleh optimisme terhadap sisa pendapatan kuartal kedua. Ia memperkirakan akan ada kenaikan jangka pendek di pasar yang lebih luas, meskipun dengan catatan bahwa valuasi saat ini sangat tinggi.

“Pasar yang bergerak cenderung untuk tetap bergerak dan itulah yang mendorong para investor pada saat ini,” kata Stovall dikutip CNBC, Selasa (30/7).

Dengan demikian, pergerakan hari Senin terjadi setelah minggu yang penuh gejolak di pasar saham. Pada akhir pekan lalu, S&P 500 turun 0,8%, sementara Nasdaq Composite, yang banyak berisi saham teknologi, turun 2,1%. Sebaliknya, Dow Jones naik 0,8%, dan Russell 2000, yang mencakup saham berkapitalisasi kecil, naik 3,5%.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...