IHSG Sesi I Menguat 0,59%, Saham WIKA, PTPP, ADHI Naik Paling Tinggi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 42,12 poin atau 0,59% ke level 7.237 pada perdagangan sesi pertama akhir pekan ini, Jumat (9/8). IHSG turut terkerek sentimen positif membaiknya data pengangguran di Amerika Serikat (AS) sehingga kekhawatiran terhadap kemungkinan resesi mereda.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham siang ini mencapai Rp 4,05 triliun dengan volume 9 miliar saham dan frekuensi sebanyak 509.189 kali. Sebanyak 358 saham menguat, 182 saham terkoreksi, dan 227 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pada sesi I hari ini mencapai Rp 12.289 triliun.
Dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, seluruh sektor terpantau menguat. Saham-saham sektor bahan baku mencatat kenaikan tertinggi, yakni sebanyak 1,35%.
Saham emiten sektor bahan baku yang berada di zona hijau misalnya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 1,57% ke level Rp 1.290 dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) terangkat 0,80% ke Rp 3.780 per lembar saham.
Mayoritas indeks bursa saham Asia juga menguat. Indeks Shanghai Composite naik 0,12%, Hang Seng naik 1,77%, dan Nikkei menguat 0,46%. Sedangkan Straits Times stagnan.
Saham yang naik paling tinggi (top gainers):
1. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 7% menjadi Rp 214
2. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 6,78% menjadi Rp 252
3. PT PP Tbk (PTPP) naik 4,89% menjadi Rp 386
4. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) naik 4,35% menjadi Rp 10.800
5. PT Timah Tbk (TINS) naik 3,24% menjadi Rp 955
Saham yang turun paling dalam (top losers):
1. PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) turun 8,20% menjadi Rp 112
2. PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) turun 2,82% menjadi Rp 69
3. PT Aman Agrindo Tbk (GULA) turun 2,27% menjadi Rp 860
4. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) turun 2,11% menjadi Rp 1.620
5. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) turun 1,37% menjadi Rp 432