IHSG Masih Dibayangi Kondisi Politik, Ini Rekomendasi Saham dari Analis
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan melemah pada perdagangan Jumat (23/8). Pergerakan IHSG diperkirakan masih dibayangi kondisi politik Indonesia hingga akhir 2024.
Pintraco Sekuritas menyatakan DPR RI batal mengesahkan Revisi UU Pilkada yang baru karena rapat paripurna yang tidak kuorum di Kamis (22/8). Hal itu dipengaruhi desakan penolakan dari elemen masyarakat.
Suhu politik Indonesia diperkirakan masih berpotensi memanas karena ada dua jadwal penting di kuartal IV 2024. Jadwal tersebut yaitu pelantikan presiden dan wakil presiden di Oktober 2024 dan Pilkada serentak di November 2024.
''Risiko instabilitas politik domestik berpotensi membayangi outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia di semester dua 2024. '' tulis Phintraco Sekuritas dalam riset resminya, Jumat (23/8).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) PT Era Swasembada Tbk (ERAA) , dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).
Sementara itu, MNC Sekuritas menyebutkan IHSG rawan melanjutkan koreksinya. Adapun koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke 7.304-7.465.
MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) di rentang 6.275-6.475. Lalu buy on weakness saham PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) di rentang 840-870.
Selanjutnya buy on weakness saham PT Mitratel Tbk (MTEL) di rentang 625-655. Serta buy on weakness saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) di rentang 2.410-2.530