Laba Elnusa (ELSA) Melonjak 77% Jadi Rp 443 M, Ditopang Hasil Eksplorasi Hulu

Selfie Miftahul Jannah
27 Agustus 2024, 13:50
PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatat kenaikan laba bersih sebesar 77% menjadi Rp 443 miliar higga Juni 2024.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi PT Elnusa Tbk di acara IPA Convention and Exhibition (Convex) 2019 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2019). PT Elnusa Tbk adalah satu-satunya perusahaan nasional yang menguasai kompetensi di bidang jasa minyak dan gas bumi antara lain: Jasa Seismic, Pengeboran dan Pengelolaan Lapangan Minyak.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatat kenaikan laba bersih sebesar 77% menjadi Rp 443 miliar higga Juni 2024. Nilai tersebut mendekati realisasi capaian laba bersih di sepanjang tahun 2023 yaitu sebesar Rp 503 miliar.

Direktur Utama PT Elnusa Tbk Bachtiar Soeria Atmadja menjelaskan capaian bisa terealisasi karena Elnusa fokus memperkuat bisnis hulu.

"Laba bersih perseroan mencapai Rp 443 miliar tumbuh signifikan dibanding tahun sebelumnya," jelas dia dalam paparan Public Expose, Selasa (27/8)

Ia menjelaskan, layanan eksplorasi dan produksi, serta operasi dan pemeliharaan, menjadi prioritas utama dalam upaya memperkuat posisi perusahaan di industri energi.

Salah satu langkah signifikan adalah pengembangan bisnis seismik 3D. Elnusa optimis bahwa proyek seismik 3D, khususnya di wilayah-wilayah strategis dengan potensi cadangan migas besar, akan menjadi pendorong
utama pertumbuhan di semester II-2024.

Selain itu, Elnusa juga terus mengoptimalkan penyerapan belanja modal (capex) yang hingga Juni 2024 mencapai Rp
188 miliar atau sekitar 36% dari target capex tahun ini sebesar Rp 526 miliar.

Investasi ini dialokasikan untuk mendukung berbagai proyek strategis di tiga lini utama bisnis, termasuk pengadaan peralatan penting dalam layanan hulu, distribusi energi, dan layanan logistik.

Dalam layanan hulu, capex digunakan untuk memperkuat kemampuan eksplorasi dan produksi dengan pengadaan
peralatan seperti HWU Drilling, Mobile Welltest, dan Wireline Cable.

Di sektor distribusi energi dan logistik, capex diinvestasikan dalam pengadaan kendaraan tangki BBM dan pengembangan terminal bahan bakar di Labuan Bajo.

Elnusa juga mengalokasikan capex untuk berbagai proyek penting lainnya, seperti Dredging Barge ETSA, HW-PUDC
SCUPND, dan Docking AWB ASLO, guna memastikan operasional perusahaan tetap optimal.

Jelang paruh kedua tahun 2024, Elnusa berencana melanjutkan penyerapan capex dengan fokus pada proyekproyek strategis, termasuk pengadaan Workover Rigs, Downhole Equipment, dan Cementing Unit, serta
pengembangan infrastruktur pendukung lainnya.

Reporter: Selfie Miftahul Jannah

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...