IHSG Sesi I Cetak Rekor Tertinggi ke 7.625, Nilai Transaksi Tembus Rp 109 T
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat rekor tertinggi sepanjang masa dengan kenaikan 0,37% mencapai level 7.625 pada penutupan sesi I, Rabu (28/8). Sebelumnya, IHSG ditutup turun 8,31 poin atau 0,11% pada level 7.597 pada penutupan perdagangan Selasa (27/8) sore.
“Apabila IHSG mampu bertahan diatas level 7,600 maka akan berpotensi melanjutkan penguatan menuju level 7,650 pada sesi kedua,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (28/8).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 109,88 triliun dengan volume 17,69 miliar saham dan frekuensi sebanyak 770.677 kali. Sebanyak 307 saham menguat, 257 saham terkoreksi, dan 217 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG sesi I hari ini mencapai Rp 13.029 triliun.
Tak hanya itu dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, enam sektor terpantau terapresiasi. Saham-saham properti mencatat kenaikan terbesar yakni 3,59%. Adapun sektor tersebut yang berada di zona hijau yakni PT Bumi Serpong Damai Tbk terapresiasi 5,62% ke level Rp 1.315 per lembar saham.
Di sisi lain, bursa saham Asia justru kompak anjlok. Indeks Hang Seng turun 0,97%, Straits Times tergelincir 0,27%, Nikkei turun tipis 0,05%, hingga Shanghai Composite terkoreksi 0,44%.
Saham top gainers:
- PT Petrosea Tbk (PTRO) naik 18,72% ke Rp 10.625
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) naik 10,87% ke Rp 8.925
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 4,05% ke Rp 1.155
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) naik 3,57% ke Rp 10.150
- PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 2,02% ke Rp 27.800
Saham top losers:
- PT Astra International Tbk (ASII) turun 2,43% ke Rp 5.025
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 1,81% ke Rp 10.850
- PT Indika Energy Tbk (INDY) turun 1,61% ke Rp 1.530
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun 1,75% ke Rp 1.405
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) turun 1,52% ke Rp 1.625