Gejolak Geopolitik Bayangi Kinerja, Ini Target Pendapatan dan Laba SMSM di 2024

Nur Hana Putri Nabila
29 Agustus 2024, 11:47
PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menargetkan kenaikan penjualan dan laba bersih hingga akhir 2024 di tengah gejolak geopolitik.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menargetkan kenaikan penjualan dan laba bersih hingga akhir 2024 di tengah gejolak geopolitik.
Button AI Summarize

PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menargetkan kenaikan penjualan dan laba bersih hingga akhir 2024 di tengah gejolak geopolitik.

Wakil Direktur Utama Selamat Sempurna Ang Andri Pribadi menargetkan penjualan perusahaan naik 2% dan laba bersihnya 8% hingga akhir 2024. Awalnya, ia menyebut perusahaan memproyeksikan pertumbuhan pendapatan 8%, tetapi karena situasi geopolitik, target pertumbuhan tersebut diturunkan menjadi 2%.

“Kalau disuruh memilih, kami berfokus meningkatkan botton line, itu lebih penting,” katanya dalam Paparan Publik 2024 Selamat Sempurna secara virtual, Kamis (29/8).

Di samping itu, Andri juga menargetkan anggaran belanja modal sebesar Rp 170 miliar hingga akhir 2024. Ia juga menyebut realisasi belanja modal hingga semester pertama 2024 mencapai Rp 93 miliar untuk pembelian mesin dan peremajaan, serta pembelian lahan.

Sejalan dengan hal itu, Corporate Secretary Selamat Sempurna, Lidiana Widjojo menyebut visibilitas mengenai kinerja pasar di sisa tahun 2024 masih rendah akibat ketidakpastian terkait perkembangan makroekonomi dan geopolitik.

Meskipun harga komoditas dan energi terlihat cukup stabil, ada risiko volatilitas yang lebih tinggi, terutama karena ketegangan geopolitik yang berkepanjangan.

Kemudian ia juga mengatakan bahwa berdasarkan perkiraan yang lebih konservatif dengan mempertimbangkan situasi makro dan ekonomi global, perseroan berharap pada 2024 kenaikan penjualan di kisaran angka rendah satu digit serta ekspektasi profitabilitas yang lebih baik dibandingkan 2023.

“Semua itu tergantung pada kondisi geopolitik luar negeri karena 60% penjualan perusahaan ditunjukan ke pasar global, makannya hal itu bs memberikan pengaruh kepada perseroan,” jelasnya.

Sebelumnya, penjualan bersih konsolidasi perseroan pada semester pertama tahun 2024 mencapai Rp2,35 triliun, atau turun 5,26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, laba bersih Perseroan sebesar Rp445 miliar, naik 3,71% dari periode yang sama tahun lalu.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...