BEI Himpun Rp5,15 Triliun dari 34 IPO hingga Agustus 2024
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat telah menghimpun dana sebesar Rp 5,15 triliun dari hasil penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) hingga Agustus 2024. Nilai ini merupakan hasil dari proses IPO 34 perusahaan yang tercatat di sepanjang 2024.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna merinci dari jumlah tersebut ada 17 aset skala menengah atau aset dengan nilai Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar, jumlah tersebut menjadi yang paling banyak di pipeline IPO. Hingga saat ini terdapat 23 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.
Klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017 yakni satu perusahaan aset skala kecil dengan aset dibawah Rp 50 miliar.
"Ada lima perusahaan aset skala besar dengan aset diatas Rp 250 miliar," sebut Nyoman dalam laporannya, Selasa (3/9).
Adapun rincian sektornya adalah sebagai berikut:
- 1 Perusahaan aset skala kecil. (aset dibawah Rp50 Miliar)
- 17 Perusahaan aset skala menengah. (aset antara Rp50 Miliar s.d. Rp250 Miliar)
- 5 Perusahaan aset skala besar. (aset diatas Rp250 Miliar)
dan rincian sektornya adalah sebagai berikut: - 3 Perusahaan dari sektor Basic Materials;
- 4 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals;
- 4 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals;
- 4 Perusahaan dari sektor Energy;
- 1 Perusahaan dari sektor Financials;
- 1 Perusahaan dari sektor Healthcare;
- 2 Perusahaan dari sektor Industrials;
- 2 Perusahaan dari sektor Infrastructures;
- Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate;
- 1 Perusahaan dari sektor Technology;
- 1 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic.