Garuda Indonesia Berencana Inbreng Aset Rp 418 M, GMFI Bakal Gelar Rights Issue

Patricia Yashinta Desy Abigail
9 September 2024, 06:00
garuda indonesia, GMFI, inbreng, rights issue.
Katadata/ Wahyu Dwi Jayanto
Garuda Indonesia akan mengalihkan aset tiga bangunan hanggar dan fasilitas pendukungnya milik Garuda Indonesia senilai Rp 418 miliar kepada emiten berkode saham GMFI tersebut.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk berencana menambah modal melalui memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Aksi korporasi ini dilakukan untuk memfasilitasi pengalihan aset tiga bangunan hanggar dan fasilitas pendukungnya milik Garuda Indonesia senilai Rp 418 miliar kepada emiten berkode saham GMFI tersebut.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia atau BEI, GMFI akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) melalui penerbitan 11,73 miliar saham seri B dengan nominal sebesar Rp 25 per saham, setara 41,57%. GIAA rencananya bakal menyerap sebagian rights issue melalui penyertaan modal non-tunai atau inbreng. 

Menurut manajemen GMFI, pelaksanaan rights issue akan memberikan dampak langsung berupa peningkatan aset tetap perseroan dengan perkiraan nilai Rp 418,2 miliar yang berasal dari penyertaan modal non-tunai dari aset GIAA. 

"Objek dari rencana inbreng yakni aset GIAA berupa bangunan, sarana pelengkap serta mesin pelengkap bangunan berupa hanggar dan bangunan penunjang lainnya," demikian tertulis dalam prospektus yang dirilis Managemen GMFI, Senin (9/9).

Aset tersebut terdiri dari bangunan hanggar I dan annex I. bangunan hanggar II dan annex II, dan bangunan hanggar III dan annex III. Selain itu, ada fasilitas pendukung berupa bangunan-bangunan penunjang lainnya, sarana pelengkap seperti perkerasan driveway, pagar dan mesin pelengkap bangunan. Seluruh aset tersebut berlokasi di Area Garuda Maintenance Facility (GMF) Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

"Rencana inbreng oleh GIAA akan dilakukan pada saat penyelesaian atas pembayaran HMETD yang diambil bagian oleh GIAA dengan penandatanganan akta inbreng oleh perseroan dan GIAA," kata Manajemen GMFI.

Manajemen GMFI menyatakan berhak untuk melakukan penyesuaian terhadap penggunaan dana ini dengan mempertimbangkan keadaan, serta faktor-faktor lain yang dianggap layak. Berikut yakni tanggal-tanggal penting dalam kaitannya dengan RUPSLB GMFI:

  • 2 September 2024 : Pemberitahuan tertulis kepada OJK mengenai mata acara RUPSLB
  • 9 September 2024 : Pengumuman kepada pemegang saham perseroan mengenai RUPSLB
  • 23 September 2024 : Recording date Daftar Pemegang Saham (DPS) GIAA
  •  24 September 2024 : Pemanggilan RUPSLB
  •  16 Oktober 2024 : RUPSLB
  •  18 Oktober 2024 : Pengumuman hasil ringkasan RUPSLB

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...