Kinerja Keuangan TPMA Diprediksi Moncer Usai Borong Puluhan Kapal Batu Bara

Nur Hana Putri Nabila
10 September 2024, 14:00
Kinerja keuangan PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) diperkirakan akan mengalami peningkatan yang signifikan setelah pembentukan perusahaan patungan PT Trans Ocean Permata (TOP) bersama PT Samudra Investama Maju.
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/tom.
Aktivitas bongkar muat batu bara di pantai Desa Peunaga Cut Ujong, Meureubo, Aceh Barat, Aceh.
Button AI Summarize

Kinerja keuangan PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) diprediksi akan mengalami peningkatan yang signifikan setelah pembentukan perusahaan patungan PT Trans Ocean Permata (TOP) bersama PT Samudra Investama Maju. Dengan adanya joint venture ini, pendapatan dan laba bersih TPMA diprediksi akan meningkat masing-masing hingga 29,5% dan 14,7%.

Analis dari Stockbit Sekuritas Hendriko Gani, kemitraan ini dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan kinerja keuangan TPMA di masa depan. Stockbit memperkirakan Trans Ocean Permata berpotensi menghasilkan pendapatan antara US$4,9 juta hingga US$10,9 juta pada tahun pertama operasionalnya, berdasarkan estimasi konservatif.

Pencapaian tersebut setara dengan 5,4–12,1% dari perkiraan pendapatan TPMA di tahun 2024 setelah konsolidasi dengan PT Bahtera Energi Samudra Tuah (BEST). Tak hanya itu, Hendriko juga memperkirakan laba bersih TOP pada tahun pertama bisa mencapai US$ 752,6 ribu hingga US$ 1,7 juta.

“Nilai itu setara 2,7% hingga 6% dari estimasi untuk tahun 2024 terhadap laba bersih TPMA pasca konsolidasi dengan BEST,” kata Hendriko dalam risetnya, Selasa (10/9). 

Berikut asumsi Stockbit Sekuritas:

  • Penambahan 20 set kapal tunda dan tongkang serta dua kapal floating crane dilakukan dalam tiga tahun.
  • Asumsi pendapatan per armada sebesar Rp 1,1 miliar per bulan untuk kapal tunda dan tongkang, setara dengan pendapatan armada JV PT Trans Logistik Perkasa (TLP) yang terendah dibandingkan dengan TPMA dan BEST, berdasarkan perhitungan Stockbit Sekuritas.
  • Asumsi pendapatan per armada sebesar Rp 7 miliar per bulan untuk kapal floating crane, setara dengan pendapatan armada floating crane TPMA.
  • Asumsi margin laba bersih sebesar 30% dan pengurangan kepentingan non-pengendali sebesar 49%.

Dengan demikian, Hendriko menyebut jika TOP berhasil mengakuisisi 20 set kapal tunda dan tongkang serta dua kapal floating crane, Stockbit Sekuritas memperkirakan pendapatan dan laba bersih TPMA bisa meningkat masing-masing sebesar US$ 26,8 juta dan US$ 4,1 juta. Perolehan tersebut setara dengan 29,5% dan 14,7% dari estimasi pendapatan dan laba bersih untuk tahun 2024 setelah konsolidasi dengan BEST.

Perluas Jangkauan dan Dukung Logistik Energi Indonesia

Sebelumnya, Direktur Trans Power Marine Rudi Sutiono berharap melalui kolaborasi ini, TPMA dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional, sekaligus memperluas jangkauan layanannya dalam mendukung kebutuhan logistik energi di Indonesia. 

"Dengan komposisi kepemilikan saham adalah perseroan sebanyak 50% dari modal yang disetor. Kemudian SIM sebanyak 49% dari modal disetor," kata Rudi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/9) kemarin.

Adapun nilai penyetoran modal awal oleh perseroan dan SIM tercatat senilai Rp 20 miliar. Dengan rincian, perseroan Rp 10,2 miliar dan SIM Rp 9,8 miliar. Sumber dana yang digunakan untuk penyetoran modal merupakan dana internal perseroan. Rudi menjelaskan, dampak kerja sama JV akan memberikan potensi tambahan pendapatan dan laba pada perseroan sebagai pemilik langsung.

Tak hanya itu, Rudi mengatakan dalam permodalan ini Trans Ocean Permata berencana membeli 20 set kapal tunda. Trans Ocean juga berencana membeli kapal tongkang dan dua unit kapal floating crane yang akan direalisasikan dalam kurun waktu 2-3 tahun dengan total capex US$ 90 juta. 

“Pembiayaan pembelian kapal berasal dari 20% dana internal JV dan 80% dari pinjaman bank atau lembaga keuangan," jelasnya.

 

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...