OJK Belum Terima Kabar Resmi Divestasi Saham Bank Panin oleh ANZ
Buat ringkasan dengan AI
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan belum ada pembicaraan secara langsung kepada regulator mengenai rencana divestasi saham PT Bank Panin Tbk (PNBN) yang dimiliki ANZ Banking Group Limited.
Seiring dengan adanya rumor ini, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan kerja sama perusahaan di sektor perbankan dengan entitas asing masih baik. Ia menilai dengan adanya rumor divestasi saham, bukan berarti tren kerja sama entitas asing menurun.
"Jadi belum ada pembicaraan (divestasi) kepada OJK dan (perusahaan) asing yang ikut perusahaan terutama perbankan di Indonesia saat ini masih baik," kata Dian saat ditemui di Jakarta, Kamis (12/9).
Melansir dari Bloomberg, ANZ Banking yaitu grup usaha asal Australia berencana mengurangi kepemilikan pada sejumlah asetnya yang tertanam di Asia. Rencana penjualan saham ANZ di Panin Bank memang sudah mencuat dalam beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan sumber Bloomberg yang tidak disebutkan identitasnya menyatakan ANZ berkomunikasi ke penasihat keuangan untuk mendapatkan investor yang minat terhadap 38,8% kepemilikan sahamnya di Bank Panin.
Beredarnya isu divestasi saham Bank Panin sudah mencuat beberapa bulan lalu. Saat itu direkis Bank Panin memastikan, tidak ada rencana aksi korporasi yang akan dilakukan perusahaan dalam waktu dekat. Termasuk mengenai rencana pemegang saham pengendali terkait kepemilikan sahamnya di Bank Panin.
"Hingga saat ini ANZ Banking Group Limited sebagai ultimate shareholder PT Bank Panin Tbk. belum menyampaikan rencana tersebut kepada direksi perseroan," kata direksi Bank Panin, dikutip Jumat (15/7).
Selain kabar ANZ banking yang mau melepas Bank Panin, salah satu bank terbesar asal Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi Bank Panin. Mengutip laporan Bloomberg, MUFG bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk menjajaki kesepakatan pembelian saham Bank Panin yang nantinya akan dimerger dengan Bank Danamon. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan lebih lanjut dari Bank Panin.
