IHSG Sesi I Turun ke Level 7.727, Saham GOTO dan ARTO Justru Bangkit
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup anjlok 0,20% atau 15.41 poin ke level 7.727 pada perdagangan saham sesi pertama awal pekan ini, Senin (23/9). Dari sebelas sektor saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI), empat sektor terpantau anjlok dan menjadi pemberat bagi IHSG.
"Kami memperkirakan IHSG akan berkonsolidasi pada rentang 7.700-7.750 pada sesi kedua," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya Senin (23/9).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 6,60 triliun dengan volume 16,61 miliar saham dan frekuensi sebanyak 679.161 kali. Sebanyak 281 saham menguat, 278 saham terkoreksi, dan 230 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG sesi pertama ini mencapai Rp 12.866 triliun.
Indeks saham-saham infrastruktur mencatat penurunan terbesar yakni 1,95%. Adapun sektor tersebut yang berada di zona merah yakni PT Adhi Karya Tbk (ADHI) turun 0,70% ke level Rp 282 per lembar saham.
Di sisi lain, mayoritas indeks utama bursa saham menguat. Indeks Straits Times naik 0,47%, Shanghai Composite terapresiasi 0,58%, dan Hang Seng naik 0,44%. Sementara Nikkei stagnan.
Saham yang naik paling tinggi (top gainers):
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 1,59% ke Rp 64
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 1,71% ke Rp 7.425
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 1,86% ke Rp 5.475
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 2,31% ke Rp 3.100
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) naik 2,97% ke Rp 3.120
Saham yang turun paling dalam (top losers):
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) turun 19,83% ke Rp 7.075
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) turun 1,86% ke Rp 7.900
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 2,91% ke Rp 10.025
- PT Industri Jamu dan farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) turun 2,19% ke Rp 670
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun 1,62% ke Rp 1.820