IHSG Diprediksi Menguat, Analis Rekomendasikan TOWR dan TLKM

Patricia Yashinta Desy Abigail
1 Oktober 2024, 06:47
Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perdagangan IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.880,3.
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perdagangan IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.880,3.
Button AI Summarize

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan menguat ke kisaran 6.550-6.580 pada perdagangan Selasa (1/10). Pasar masih menunggu rangkaian data ekonomi yang dikeluarkan awal bulan ini, seperti inflasi, indeks manufaktur, dan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2024.

Berdasarkan riset Phintraco Sekuritas, terdapat sentimen domestik dan eskternal yang akan mempengaruhi IHSG. Sentimen eksternal diperkirakan masih mendominasi, khususnya dari regional Asia.

Sedangkan perbaikan indeks manufaktur Indonesia dan inflasi yang rendah diyakini tidak berdampak signifikan terhadap IHSG. Indeks manufaktur naik ke 49,5 di September 2024, dari 48,9 di Agustus 2024. Sementara realisasi inflasi diperkirakan masih tertahan di kisaran 2%.

"Pasar masih akan mengantisipasi data makro, berupa pertumbuhan ekonomi kuartal tiga 2024 di awal Oktober 2024," tulis riset Phintraco Sekuritas, Selasa (2/10). 

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Rukun Rajarja Tbk (RAJA), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.460, 7.386, 7.347. Sedangkan level resistance berada di 7.612, 7.737, dan 7.853.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) dengan target harga terdekat Rp 940 per saham. Lalu hold pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan target harga terdekat di 1.540. Serta hold atau buy on weakneess pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan rentang harga 1.470-1.500

Rekomendasi selanjutnya yakni hold atau trading buy weakness pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga 4.900-4.990. Ivan turut merekomendasikan hold atau buy on weakness saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di rentang harga 2.920-2.960.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...