IHSG Ditutup Menguat ke 7.557, Sektor Perbankan jadi Penggerak
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan hari ini, Selasa (8/10), dengan penguatan sebesar 0,71% atau naik 53 poin, menutup di level 7.557.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi tercatat mencapai Rp 13,99 triliun, dengan volume perdagangan sebanyak 24,15 miliar saham. Frekuensi transaksi juga cukup aktif, tercatat sebanyak 1.476.309 kali.
Dari total saham yang diperdagangkan, 261 saham mencatatkan kenaikan, sementara 290 saham mengalami koreksi, dan 240 saham lainnya stagnan.
Pada penutupan hari ini, kapitalisasi pasar IHSG tercatat mencapai Rp 12.632 triliun. Tak hanya itu, dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, enam sektor yang terpantau menguat. Saham-saham keuangan mencatat kenaikan sebesar 1,39%.
Adapun sektor tersebut yang berada di zona hijau yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 3,73% ke Rp 5.000 per lembar saham.
Di sisi lain, bursa saham Asia didominasi anjlok. Indeks Nikkei turun 1%, Hang Seng anjlok 9,41%, hingga Straits Times tergelincir 0,65%. Sementara Shanghai Composite stagnan.
Saham top gainers:
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
Saham top losers:
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
- PT United Tractors Tbk (UNTR)
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
- PT Harum Energy Tbk (HRUM)
- PT Indika Energy Tbk (INDY)