IHSG Berpotensi Koreksi Meski Transisi Kepemimpinan Beri Sentimen Positif 

Patricia Yashinta Desy Abigail
22 Oktober 2024, 07:09
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan terkoreksi pada perdagangan Selasa (22/10).
ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/tom.
Seorang pekerja melihat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan terkoreksi pada perdagangan Selasa (22/10). Phintraco Sekuritas menyatakan pasar domestik merespons positif transisi kepemimpinan yang kondusif dari Presiden Jokowi kepada Presiden Prabowo pada hari kemarin (20/10).

Selain itu, sentimen positif ini juga terdorong dari keberlanjutan jabatan beberapa menteri penting, salah satunya Menteri Keuangan yang kembali dijabat oleh Sri Mulyani.

"Ke depan, pasar diperkirakan masih akan minim sentimen baik dari global maupun dalam negeri," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (22/10).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Saratoga Investama Tbk (SRTG), PT TBS Energy Tbk (TOBA) dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR).

Sementara itu, MNC Sekuritas menyatakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.810-7.858. Adapun support yaitu 7.595 dan 7.518, sementara resistance yakni 7.810 dan 7.910.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

MNC Sekuritas merekomendasikan speculative buy pada saham PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) dengan rentang harga 940-965. Lalu buy on weakness pada saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dengan rentang harga 1.530-1.585.

Serta buy on weakness pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan rentang harga 1.520-1.540. Rekomendasi selanjutnya yakni buy on weakness saham PPT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) dengan rentang harga 488-498.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...