Adiwarna Anugerah Abadi (NAIK) Incar Rp 80,25 Miliar di IPO
PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) akan menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan akan melepas maksimal 750 juta lembar saham atau 23,08% dari modal disetor dan ditempatkan pasca IPO.
Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan sistem proteksi kebakaran dan jasa sistem proteksi kebakaran ini membuka harga penawaran awal di kisaran Rp 100-107 per saham.
Dari aksi korporasi ini, NAIK berpotensi meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp 80,25 miliar. PT MNC Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam penawaran saham perdana Adiwarna Anugerah Abadi.
Seiring dengan hal itu, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 375 juta Waran Seri I atau sebanyak-banyaknya 15% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Setiap Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham yang dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 135 setiap Waran Seri I. Perusahaan meraup dana dari hasil pelaksanaan Waran Seri I hingga sebesar Rp 50,62 miliar.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan, dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan sebagai modal kerja. Penggunaan dana ini mencakup pembelian material utama, material pendukung, material habis pakai, serta pembayaran gaji, lembur, akomodasi, dan mobilisasi tenaga kerja.
Sementara itu, dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan dialokasikan untuk modal kerja dengan tujuan serupa. Termasuk pembelian berbagai material dan biaya tenaga kerja, sesuai rincian penggunaan dana dari hasil IPO.
Berdasarkan laporan keuangannya, laba bersih perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 adalah sebesar Rp 13.18 miliar atau mengalami naik sebesar 23,71% dari periode yang saham tahun lalu yang berakhir 31 Desember 2022 sebesar Rp 10,65 miliar.
Demi menarik minat investor, perseroan berencana membayar dividen tunai kepada pemegang saham setidaknya sekali setahun. Jumlah dividen yang dibagikan akan disesuaikan dengan keuntungan perusahaan pada tahun buku terkait, dengan mempertimbangkan kesehatan keuangan perusahaan dan tanpa mengurangi hak RUPS untuk menetapkan keputusan lain sesuai anggaran dasar perseroan.
Setelah IPO, Perseroan berencana membagikan dividen maksimal 30% dari laba bersih tahun berjalan setelah pajak yang berakhir pada 31 Desember 2025 atau sesuai dengan kemampuan kas perusahaan kedepannya.
Berikut jadwal IPO Adiwarna Anugerah Abadi:
- Masa Penawaran Awal : 22–24 Oktober 2024
- Tanggal Efektif : 31 Oktober 2024
- Masa Penawaran Umum : 04 November–06 November 2024
- Tanggal Penjatahan : 06 November 2024
- Tanggal Distribusi Saham : 07 November 2024
- Tanggal Pencatatan Saham : 08 November 2024