BRI Tebar Dividen Interim, Pemerintah Dapat Jatah Rp 10,88 Triliun
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengumumkan pembagian dividen interim tahun buku 2024 sebesar Rp 20,46 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 10,88 triliun akan disetorkan kepada pemerintah, sementara Rp 9,58 triliun dibagikan kepada pemegang saham publik.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pembagian dividen interim mencerminkan kinerja BRI yang sehat. Serta apresiasi BRI kepada para pemegang saham yang terus mendukung perjalanan BRI hingga usia ke-129 tahun. Sunarso juga menyatakan BRI memastikan pembagian dividen interim ini tidak mengganggu permodalan perusahaan.
“Disisi lain semua kebutuhan investasi telah terpenuhi serta cadangan untuk meng-cover berbagai risiko telah disediakan dengan memadai,” kata Sunarso dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (17/12).
Sebagai informasi, hingga akhir triwulan III 2024 BRI secara konsolidasian telah mencetak laba bersih sebesar Rp 45,36 triliun. Dari sisi intermediasi, hingga akhir September 2024 BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp 1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21% secara tahunan atau year on year (yoy).
Adapun total penyaluran kredit tersebut, 81,70% diantaranya atau sekitar Rp 1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM. Penyaluran kredit yang tumbuh positif tersebut juga membuat aset BRI tercatat meningkat 5,94% yoy menjadi sebesar Rp1.961,92 trilliun.
Dengan penyaluran kredit yang terus tumbuh, BRI juga mampu mengelola kualitas asetnya dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari rasio Non Performing Loan (NPL) BRI yang membaik. yang hingga triwulan III 2024 tercatat sebesar 2,90%, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 3,07%.
Selain itu, perseroan juga berhasil mencatat rasio Loan at Risk (LAR) yang lebih baik, dari semula 13,80% pada akhir Triwulan III 2023 menjadi 11,66% pada akhir Triwulan III 2024.
Adapun jadwal dan tata cara pembagian Dividen Interim sebagai berikut:
No | Keterangan | Tanggal |
1 | Pengumuman Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Interim | 16 Desember 2024 |
2 | Akhir Periode Perdagangan Saham dengan Hak Dividen Interim (cum Dividen):
| 24 Desember 202430 Desember 2024 |
3 | Awal Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen Interim (ex Dividen):
| 27 Desember 20242 Januari 2025 |
4 | Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen Interim(recording date) | 30 Desember 2024 |
5 | Pembayaran Dividen Interim | 15 Januari 2025 |