BRI Tebar Dividen Interim, Pemerintah Dapat Jatah Rp 10,88 Triliun

Patricia Yashinta Desy Abigail
17 Desember 2024, 10:30
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengumumkan pembagian dividen interim tahun buku 2024 sebesar Rp 20,46 triliun.
PT BRI Danareksa Sekuritas
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengumumkan pembagian dividen interim tahun buku 2024 sebesar Rp 20,46 triliun.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengumumkan pembagian dividen interim tahun buku 2024 sebesar Rp 20,46 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 10,88 triliun akan disetorkan kepada pemerintah, sementara Rp 9,58 triliun dibagikan kepada pemegang saham publik.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pembagian dividen interim mencerminkan kinerja BRI yang sehat. Serta apresiasi BRI kepada para pemegang saham yang terus mendukung perjalanan BRI hingga usia ke-129 tahun. Sunarso juga menyatakan BRI memastikan pembagian dividen interim ini tidak mengganggu permodalan perusahaan.

“Disisi lain semua kebutuhan investasi telah terpenuhi serta cadangan untuk meng-cover berbagai risiko telah disediakan dengan memadai,” kata Sunarso dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (17/12). 

Sebagai informasi, hingga akhir triwulan III 2024 BRI secara konsolidasian telah mencetak laba bersih sebesar Rp 45,36 triliun. Dari sisi intermediasi, hingga akhir September 2024 BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp 1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21% secara tahunan atau year on year (yoy).

Adapun total penyaluran kredit tersebut, 81,70% diantaranya atau sekitar Rp 1.105,70 triliun merupakan kredit kepada segmen UMKM. Penyaluran kredit yang tumbuh positif tersebut juga membuat aset BRI tercatat meningkat 5,94% yoy menjadi sebesar Rp1.961,92 trilliun. 

Dengan penyaluran kredit yang terus tumbuh, BRI juga mampu mengelola kualitas asetnya dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari rasio Non Performing Loan (NPL) BRI yang membaik. yang hingga triwulan III 2024 tercatat sebesar 2,90%, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 3,07%.

Selain itu, perseroan juga berhasil mencatat rasio Loan at Risk (LAR) yang lebih baik, dari semula 13,80% pada akhir Triwulan III 2023 menjadi 11,66% pada akhir Triwulan III 2024.

Adapun jadwal dan tata cara pembagian Dividen Interim sebagai berikut:

NoKeteranganTanggal
1Pengumuman Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Interim16 Desember 2024
2Akhir Periode Perdagangan Saham dengan Hak Dividen Interim (cum Dividen):
  1. Pasar Reguler dan Negosiasi
  2. Pasar Tunai


24 Desember 202430 Desember 2024
3Awal Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen Interim (ex Dividen):
  1. Pasar Reguler dan Negosiasi
  2. Pasar Tunai


27 Desember 20242 Januari 2025
4Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen Interim(recording date)30 Desember 2024
5Pembayaran Dividen Interim15 Januari 2025

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...