Emiten Afiliasi Pandu Sjahrir TOBA Akuisisi Sembcorp Enviroment Rp 4,83 Triliun
PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), emiten yang terafiliasi dengan pengusaha sekaligus investor kawakan Pandu Sjahrir, resmi mengakuisisi 100% saham Sembcorp Environment Pte. Ltd. Nilai akuisisi ini mencapai S$405 juta, setara dengan sekitar Rp4,77 triliun, menggunakan kurs 11.946 per dolar Singapura.
Aksi tersebut telah disepakati melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini di Jakarta, Jumat (20/12). Aksi korporasi tersebut juga dituntaskan pada 8 November 2024 melalui anak usaha TOBA, SBT Investment 2 Pte. Ltd.
Direktur TBS Energi Juli Oktarina mengatakan, alasan strategis dibalik keputusan investasi tersebut karena SembEnviro merupakan pemimpin industri pengelolaan limbah dengan rekam jejak yang sangat baik di Singapura.
Ia menilai SembEnviro memiliki platform pengelolaan limbah yang terintegrasi dengan produksi energi dari limbah, yang mendukung penerapan prinsip ekonomi sirkular dan keberlanjutan.
“Akuisisi ini juga selaras dengan aspirasi keberlanjutan TBS dan akan berperan penting dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan limbah di Indonesia, dalam bentuk transfer teknologi dan inovasi,” kata Juli dalam keterangan resminya, Jumat (20/12).
Kemudian akuisisi ini melengkapi langkah ekspansi TBS, yaitu integrasi Asia Medical Enviro Services Pte. Ltd. di Singapura dan ARAH Environmental Group di Indonesia. Secara bersama-sama, kata Juli, bisnis-bisnis tersebut membentuk platform pengelolaan limbah regional yang mencakup limbah medis, industri, dan domestik, dengan lebih dari 5.000 titik pengumpulan dan lebih dari 15.000 ton limbah yang diproses setiap tahunnya.
Seiring dengan hal itu, Wakil Direktur Utama TBS Energi, Pandu Sjahrir, mengatakan bahwa akuisisi ini merupakan salah satu langkah strategis demi mewujudkan ambisi TBS2030 untuk mencapai netralitas karbon pada 2030 mendatang. Perusahaan juga berkomitmen untuk mengoptimalkan kapabilitas SembEnviro sebagai platform yang mendorong inovasi berkelanjutan.
“Sekaligus memberikan dampak positif yang nyata bagi komunitas yang kami layani,” ucap Pandu.
Lalu ia juga menekankan usai transaksi tuntas, aksi korporasi ini akan mempercepat realisasi visi TBS dalam membangun platform pengelolaan limbah regional yang terpadu di Asia Tenggara. Tak hanya itu, Pandu juga menilai akuisisi ini diharapkan memberikan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham dengan memperkuat posisi strategis TBS di sektor pengelolaan limbah regional.
Langkah ini tidak hanya mendukung prinsip keberlanjutan, tetapi juga dirancang untuk memastikan profitabilitas yang konsisten.
“Dengan pendekatan yang seimbang, TBS berupaya mencapai nilai ekonomi yang optimal sekaligus memenuhi tanggung jawab lingkungan, sejalan dengan aspirasi keberlanjutan TBS2030-Towards a Better Society,” pungkasnya.