Produsen Baterai Kendaraan Listrik CATL Bakal IPO di Hong Kong

Hari Widowati
27 Desember 2024, 14:13
IPO, CATL, Hong Kong
Dok. CATL
Produsen baterai kendaraan listrik asal Cina, CATL, mengatakan mereka berencana untuk mengajukan pencatatan saham perdana atau IPO di Hong Kong.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Produsen baterai kendaraan listrik asal Cina, Contemporary Amperex Technology Co. atau CATL, mengatakan mereka berencana untuk mengajukan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Hong Kong. Hal ini terungkap dari keterbukaan informasi CATL di Bursa Efek Shenzhen, pada Kamis (26/12).

CATL berencana untuk menerbitkan saham seri H di luar negeri dan mengajukan permohonan untuk listing di papan utama Bursa Efek Hong Kong. "Dewan Komisaris dan Direksi CATL telah menyetujui rencana tersebut, tetapi proposal tersebut masih menunggu persetujuan dari regulator, termasuk Komisi Regulasi Sekuritas Cina," kata manajemen CATL dalam keterbukaan informasi tersebut, seperti dikutip Reuters, Jumat (27/12).

Pencatatan saham CATL di Hong Kong ini bertujuan untuk mempromosikan lebih lanjut tata letak strategis global perusahaan dan meningkatkan daya saing perusahaan. Menurut data SNE Research, CATL merupakan produsen baterai terbesar di dunia dengan pangsa pasar sekitar 37% untuk baterai kendaraan listrik.

Menurut laporan South China Morning Post (SMCP), detail lain dari IPO CATL di Hong Kong belum diselesaikan. Bloomberg melaporkan pada awal bulan ini bahwa pencatatan saham CATL di Hong Kong dapat mengumpulkan dana sekitar US$ 5 miliar (Rp 81,4 triliun).

CATL mengirimkan 252,8 gigawatt-jam (GWh) baterai pada periode Januari-Oktober 2024, meningkat 28% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Satu GWh cukup untuk memasok sekitar 13.000 mobil listrik dengan jarak tempuh masing-masing 500 km.

CATL, yang memasok baterai untuk Tesla dan BMW, telah menavigasi ketegangan politik dan perang harga di sektor kendaraan listrik di daratan Tiongkok.

Modal Segar untuk Mendukung Ekspansi

“CATL, sebagai pemimpin pasar dalam baterai EV, aktif dalam memperluas bisnisnya di seluruh dunia untuk mempromosikan mobil listrik. Perusahaan membutuhkan modal segar untuk mendukung rencana ambisiusnya,” kata Davis Zhang, seorang eksekutif senior di Suzhou Hazardtex, pemasok baterai khusus, seperti dikutip SMCP.

Selain memproduksi baterai kendaraan listrik, CATL telah mengembangkan sasis EV untuk mendiversifikasi sumber pendapatannya. Sasis, yang diluncurkan pada Selasa (24/12) lalu, dapat menahan benturan frontal 120 km/jam tanpa terbakar atau meledak.

Awal bulan ini, perusahaan mengumumkan rencana untuk membangun pabrik baterai ketiganya di Eropa melalui perusahaan patungan dengan pemilik Fiat, Stellantis. Rencana ini akan meningkatkan ekspansi CATL ke luar negeri guna mengatasi tarif yang lebih tinggi. Kedua belah pihak sepakat untuk menghabiskan €4,1 miliar atau Rp 69,04 triliun untuk membangun pabrik di Spanyol dengan kapasitas untuk memproduksi 50GWh baterai per tahun.

Pada Oktober lalu, CATL meluncurkan pusat penelitian dan pengembangan di Hong Kong dengan rencana untuk memulai 75 proyek.

Robin Zeng Yuqun, miliarder pendiri dan Komisaris Utama CATL, sebelumnya mendesak para pembuat mobil listrik dan pembuat komponen mobil di Cina untuk menghentikan perang harga. Ia berharap para produsen mobil listrik dan komponen otomotif Cina fokus untuk memastikan keandalan produk mereka.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...