Ace Hardware Ganti Nama Jadi AZKO
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) meluncurkan merek baru bernama AZKO. Peluncuran ini dilakukan setelah berakhirnya perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. pada 31 Desember 2024.
Direktur Aspirasi Hidup Indonesia, Gregory S. Widjaja, menyatakan bahwa AZKO merupakan identitas baru yang mencerminkan langkah strategis perusahaan sebagai mitra. Langkah ini diambil demi memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin industri dengan menghadirkan merek baru yakni AZKO yang menawarkan produk berkualitas, perusahaan juga fokus pada layanan inovatif dan unggul.
“Kami juga siap menginspirasi, mewujudkan aspirasi rumah dan kehidupan yang lebih baik untuk keluarga Indonesia,” ucap Gregory dalam keterangan resminya, Kamis (2/1).
Wajah Baru ACES
Sejak berdiri pada 1995, Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) menghadirkan AZKO sebagai wajah baru yang mencerminkan komitmen untuk terus menginspirasi hidup yang lebih baik. Dengan beragam inovasi produk dari A hingga Z, layanan komprehensif, dan pendekatan kolaboratif, AZKO bertujuan memenuhi kebutuhan dan aspirasi pelanggan Indonesia.
Transformasi merek ini akan diterapkan secara bertahap di 245 toko di 75 kota di seluruh Indonesia. Pembukaan toko pertama berkonsep Next-Gen akan berlangsung di AZKO Mal Living World, Alam Sutera.
Selain itu, konsep toko ini mengedepankan pengalaman berbelanja yang modern, interaktif, personal, dan inspiratif. Kemudian, perusahaan tetap mengedepankan kenyamanan dan keamanan pelanggan sebagai prioritas, didukung oleh ekosistem omni-channel melalui platform ruparupa dan 52 merek rumah tangga, seperti KRISBOW, KRIS, KLAZ, dan STORA.
“Semua ini dirancang untuk memberikan solusi relevan yang memenuhi kebutuhan rumah dan gaya hidup keluarga Indonesia,” kata Gregory.
Menilik Laporan Keuangan
Berdasarkan laporan keuangannya, emiten ritel tersebut mencatatkan kinerja positif hingga kuartal ketiga 2024 dengan laba bersih mencapai Rp 574,22 miliar. Angka tersebut tumbuh 18,19% secara tahunan (yoy) dibandingkan Rp 485,83 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan ini didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 13,57% yoy menjadi Rp 6,11 triliun dari Rp 5,38 triliun pada kuartal ketiga 2023.
Penjualan terbesar ACES berasal dari produk perbaikan rumah yang mencapai Rp 3,18 triliun, meningkat 9,1% yoy. Diikuti oleh produk gaya hidup dengan penjualan sebesar Rp 2,7 triliun, tumbuh signifikan 20,55% yoy. Adapun penjualan produk permainan tercatat Rp 229,47 miliar, naik 2,03% yoy, sementara penjualan konsinyasi bersih mencapai Rp 112,39 miliar, naik 3,29% yoy.
Dari sisi penjualan bersih, ACES mencatat kenaikan 13,37% yoy menjadi Rp 6,22 triliun. Beban pokok penjualan juga meningkat 12,6% yoy menjadi Rp3,2 triliun, yang sejalan dengan pertumbuhan penjualan. Meski demikian, laba kotor ACES tetap tumbuh 14,19% yoy, mencapai Rp3,01 triliun.