Saham Emiten Prajogo Pangestu PTRO Naik 6,57%, Usai Resmi Stock Split Hari Ini

Patricia Yashinta Desy Abigail
3 Januari 2025, 16:37
Emiten Prajogo Pangestu PT Petrosea Tbk (PTRO) telah melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:10 dan harga teoritis Rp 2.745.
Emiten Prajogo Pangestu PT Petrosea Tbk (PTRO) telah melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:10 dan harga teoritis Rp 2.745.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Emiten Prajogo Pangestu PT Petrosea Tbk (PTRO) telah melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:10 dan harga teoritis Rp 2.745. Seiring dengan pemecahan saham ini, saham PTRO meningkat 6,57%.

Melansir data perdagangannya, hingga pukul 14.50 WIB, saham Petrosea naik 180 poin ke level Rp 2.920. Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Bursa Efek Indonesia Pande Made Kusuma Ari menjelaskan penyesuaian harga teoretis, jumlah saham hasil stock split dan perubahan parameter saham PTRO dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2025.

Harga saham PTRO pada saat akhir cum di pasar reguler dengan nilai nominal lama Rp 50 per saham tanggal 2 Januari 2025, tercatat pada harga Rp 27.450. Dengan demikian harga teoretis untuk pedoman tawar menawar dan perhitungan indeks harga saham di BEI dan Indeks Harga Saham (IHS) Individual PTRO dengan nilai nominal baru Rp 5 per saham ditetapkan.

"Harga teoretis saham PTRO yang dicantumkan di JATS untuk pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 3 Januari 2025 disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp 2.740," tulis Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A. dalam pengumuman BEI, Jumat (3/1).

Petrosea Stock Split untuk Dorong Minat Investor Baru

Berdasarkan keterbukaan informasi PTRO di situs Bursa Efek Indonesia atau BEI, manajemen perusahaan berharap stock split membuat harga saham PTRO lebih terjangkau bagi investor, khususnya individu, sehingga dapat meningkatkan likuiditas dan frekuensi perdagangan.

Selain itu, harga saham yang lebih rendah diharapkan dapat mendorong permintaan, menarik minat investor baru, serta memperluas basis investor, baik dari kalangan pemodal nasional maupun asing, termasuk investor perorangan dan badan usaha.

Manajemen PTRO menegaskan, pemecahan saham tidak berdampak negatif terhadap posisi keuangan perseroan. Sebelum pemecahan saham dilakukan, perusahaan akan meminta persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB. 

''RUPSLB yang rencananya akan diselenggarakan 16 Desember 2024,'' tulis Manajemen PTRO dalam keterangan pers, Kamis (7/11).

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...