IHSG Diprediksi Menguat, Analis Rekomendasi Saham PANI hingga UNTR

Patricia Yashinta Desy Abigail
8 Januari 2025, 06:49
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (8/1). Phintraco Sekuritas mengatakan bahwa, IHSG masih ditopang oleh sentimen domestik, khususnya dari sejumlah stimulus fiskal di awal tahun ini.
Katadata/Fauza Syahputra
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (8/1). Phintraco Sekuritas mengatakan bahwa, IHSG masih ditopang oleh sentimen domestik, khususnya dari sejumlah stimulus fiskal di awal tahun ini.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (8/1). Phintraco Sekuritas mengatakan bahwa, IHSG masih ditopang oleh sentimen domestik, khususnya dari sejumlah stimulus fiskal di awal tahun ini.

Pertama yaitu penerapan PPN 12% yang dibatasi untuk barang mewah, diskon tarif listrik di Januari-Februari 2025 dan dimulainya pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Berbagai stimulus fiskal tersebut diharapkan mendorong konsumsi domestik di awal kuartal pertama 2024, ketika kinerja net ekspor umumnya mengalami perlambatan. Kondisi ini diharapkan dapat menopang laju pertumbuhan ekonomi di atas 5% yoy di kuartal satu 2024.

"IHSG berpeluang catat menguat ke kisaran 7.100 sampai 7.130 pada hari ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (8/1).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Pantai Indah Kapuk Tbk (PANI), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA).

MNC Sekuritas menyebutkan IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.305-7.421. Sekuritas memprediksi support IHSG berada di 6.931 sampai dengan 6.843. Sementara resisten berada di 7.182 sampai dengan 7.263.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) dengan rentang harga 116-119. Lalu buy on weakness pada saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dengan rentang harga 394-402. 

Rekomendasi selanjutnya buy on weakness saham PT Mitratel Tbk (MTEL) dengan rentang 655-665. Serta buy on weakness saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan rentang 1.035-1.050.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...