BEI Catat 19 Calon Emiten Antre IPO, 17 Beraset Jumbo

Nur Hana Putri Nabila
12 Januari 2025, 11:17
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (30/12/2024).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (30/12/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan terdapat 17 calon emiten beraset jumbo yang antre untuk mencatatkan perdana sahamnya atau initial public offering (IPO) sampai dengan 10 Januari 2025.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan terdapat 19 perusahaan dalam antrean atau pipeline pencatatan saham BEI. Adapun klasifikasi aset perusahaan tersebut merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017.

Berdasarkan data BEI, terdapat dua perusahaan skala menengah dengan aset antara Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar. Lalu 17 perusahaan aset skala besar atau aset diatas Rp 250 miliar. Sedangkan perusahaan berskala kecil atau aset di bawah Rp 50 miliar tak masuk dalam pipeline.

"Sampai dengan 10 Januari 2025 telah tercatat lima perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp 1,13 triliun," tulis Nyoman dalam laporannya, dikutip Minggu (12/1).

Berikut jumlah emiten yang tengah mengantre IPO berdasarkan sektornya:

3 perusahaan dari sektor material dasar
1 perusahaan dari sektor konsumer siklikal
6 perusahaan dari sektor konsumer non siklikal
1 perusahaan dari sektor energi
1 perusahaan dari sektor finansial
3 perusahaan dari sektor kesehatan
3 perusahaan dari sektor industri
1 perusahaan dari sektor properti dan real estate

Pipeline Rights Issue

Di samping itu, Nyoman juga membeberkan bahwa hingga 10 Januari 2025 belum terdapat perusahaan yang telah menerbitkan rights issue.

Akan tetapi, ia menyebut kini terdapat delapan perusahaan tercatat dalam pipeline rights issue BEI. Berikut sektornya:

3 perusahaan dari sektor material dasar
2 perusahaan dari sektor energi
2 perusahaan dari sektor kesehatan
1 perusahaan dari sektor infrastruktur

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...