IHSG Ditutup Melesat 1,77%Setelah Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan
Membuat ringkasan dengan AI
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 1,77% ke level 7.079 setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuannya, Rabu (15/1). Indeks saham sektor finansial mencatat penguatan terbesar, yakni 3% dan menjadi salah satu pendorong laju IHSG.
Pada perdagangan hari ini, data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 10,76 triliun dengan volume 19,07 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.382.243 kali.
Sebanyak 330 saham menguat, saham 264 terkoreksi, dan 211 saham stagnan. Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.320,8 triliun.
BI menurunkan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,75% pada Januari 2025. Sejalan dengan itu, bank sentral juga menurunkan suku bunga deposit facility menjadi 5% dan lending facility menjadi 6,5%.
“Keputusan ini konsisten dengan rendahnya inflasi pada 2025 dan 2026 yang tetap terkendali dalam sasaran 2,5% plus minus 1%,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/1).
Perry menjelasakan, keputusan ini diambil berdasarkan penilaian secara menyeluruh terkait kondisi dan proyeksi ekonomi global maupun domestik. Selain itu, Perry menyatakan nilai tukar rupiah tetap terjaga, dan langkah penurunan BI-Rate diharapkan mampu menjaga inflasi dalam sasaran yang ditetapkan.
Saham yang naik paling tinggi (top gainers):
- PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) naik 24,78% menjadi Rp 4.330
- PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) naik 19,75% menjadi Rp 7.275
- PT Multipolar Tbk (MLPL) naik 14% menjadi Rp 122
- PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 8,06% menjadi Rp 67
- PT Bank Permata Tbk (BNLI) naik 7,73% menjadi Rp 1.185
Saham yang turun paling dalam (top losers):
- PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) turun 22,95% menjadi Rp 2.820
- PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN) turun 5,96% menjadi Rp 9.075
- PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) turun 5,41% menjadi Rp 210
- PT Tripar Multivision Tbk (RAAM) turun 5,34% menjadi Rp 248
