Harga Saham Melesat 150%, BEI Suspensi Saham DOOH


PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) pada perdagangan Jumat (31/1). Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Pande Made Kusuma Ari A menjelaskan, langkah tersebut dilakukan seiring dengan terjadinya lonjakan harga kumulatif yang signifikan.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) dan Waran Seri I PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH-W) pada tanggal 31 Januari 2025," jelas dia dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Jumat (31/1).
Adapun, berdasarkan data BEI, harga saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) mengalami kenaikan signifikan sebesar 34,26%, mencapai level Rp 145 per lembar pada penutupan perdagangan Kamis (30/1). Dalam sepekan, saham DOOH tercatat melonjak 51,04%, dan sejak awal tahun 2025, harga saham DOOH telah meroket 150%.
Dari kondisi tersebut suspensi perdagangan ini berlaku pada saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, serta pada Waran Seri I PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH-W) di seluruh pasar, mulai 31 Januari 2025.
Tujuan dari penghentian sementara ini adalah memberikan waktu yang cukup bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan dengan lebih matang setiap keputusan investasi mereka berdasarkan informasi yang ada.
"Kami mengimbau kepada semua pihak yang berkepentingan untuk terus memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan," jelasnya.