BNI Bersiap Buyback Saham Senilai Rp 905 Miliar, Apa Faktor Pemicunya?

Patricia Yashinta Desy Abigail
5 Februari 2025, 15:30
Kode Transfer Bank BNI
Bni.emingko.com
Kode Transfer Bank BNI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengumumkan akan membeli kembali atau buyback saham perusahaan senilai Rp 905 miliar. Angka ini setara 10% dari total modal disetor yang berasal dari arus kas bebas atau free cash flow berupa saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.

Melansir prospektus singkat yang diterbitkan perusahaan dalam keterbukaan informasi BEI, BNI menjelaskan buyback saham dilakukan mengantisipasi gejolak yang terjadi di bursa. 

Dalam keterbukaan informasi, manajemen BNI mengatakan perseroan ingin mengantisiaspi dampak sentimen negatif pasca hasil pemilu di Amerika pada November 2024 yang memberikan tekanan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir 2024.

"Tekanan pada saham BBNI juga mulai terasa sebagai dampak concern investor atas kondisi ketidakstabilan geopolitik dan kondisi makro ekonomi Indonesia seputar kondisi likuiditas dan pelemahan kurs," tulis Manajemen BEI, Rabu (5/2).

Dampak dari hal tersebut, saham BBNI ditutup pada harga Rp 4.130 per tanggal 14 Januari 2024 atau melemah 21,7% secara tahunan atau year on year (yoy). Hal ini kontras jika kinerja saham BNI dihitung secara rerata saham BNI tahun 2024, dimana tumbuh 11,1% year on year.

Beberapa sentimen yang mempengaruhi bursa di antaranya adalah The Fed yang memberikan sinyal pemangkasan suku bunga menjadi hanya 25 sampai 50 basis poin (bps) di 2025. Ini berbanding terbalik dengan perkiraan tahun lalu di 100 sampai 125 bps).

"Sehingga potensi “higher for longer" kembali muncul, depresiasi rupiah terhadap USD, likuiditas yang berfluktuasi, dan dinamika geopolitik yang masih tinggi," sebut BNI.

BNI menyebut pembelian kembali saham dimaksudkan untuk membantu mengurangi tekanan jual di pasar saat indeks harga saham sedang berfluktuasi. "Sekaligus memberi indikasi kepada investor bahwa perusahaan memandang harga saham saat ini tidak mencerminkan fundamental perusahaan," katanya.

Untuk itu, perusahaan akan meminta persetujuan pembelian kembali saham pada Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS pada 13 Maret 2025. Usai mendapat persetujuan, pelaksanaan buyback akan dilakukan paling lama dua belas bulan sejak disetujuinya rencana buyback.

Perseroan akan melaksanakan buyback sesuai dengan sesuai POJK 29/2023, yaitu harga penawaran untuk pembelian kembali harus lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya. Kedua, pembelian kembali akan dilakukan dengan harga yang dianggap baik dan wajar

BNI menggunakan dana internal untuk melaksanakan pembelian kembali saham dan menegaskan bukan dana yang berasal dari hasil penawaran umum hingga pinjaman. Sumber dana yang digunakan, kata Manajemen BNI, tidak mempengaruhi kemampuan keuangan perseroan secara signifikan untuk memenuhi kewajiban yang akan jatuh tempo.




Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan